Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung meminta kepada Dinas Binamarga Jabar agar memotong median jalan atau pembatas jalan di Jalan Supratman atau setelah turunan Fly Over Jalan Jakarta-Supratman.
Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, median jalan yang ada di Jalan Supratman tersebut menjadi salah satu penghambat Flyover Jalan Jakarta-Supratman.
Saat pagi hari, terjadi antrean di flyover tersebut, karena terjadi penyempitan jalan akibat median jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan koordinasikan dengan DPU kota, maupun Dinas Bina Marga Provins dan PUPR bahwa di jalan nasional, supaya ada pemasangan matrik median dan juga ada yang dihilangkan, termasuk di Jalan Supratman itu kita mendorong supaya ada pemotongan median sekitar 50 meter lebih hingga SMPN 22," kata Ricky kepada detikcom di Jalan Otista, Jumat (11/12/2020).
Ricky menyebut, tidak ada evaluasi lain selain median jalan tersebut. Selain itu, menurut Ricky arus lalu lintas di jalan layang tersebut masih satu arah.
"Untuk yang terbaik dari alternatif yang kita coba, ini yang terbaik," ujarnya.
Saat disinggung kapan median jalan itu akan dibuka, Ricky menyebut akan koordisikan secepatnya.
"Secepatnya, kami secara tertulis dan lisan sudah kita lakukan, rapat koordinasi sudah, nanti tergantung kesiapan Binamarga Jabar untuk pemotongan median," tambahnya.
Ia berharap, pemotongan media jalan tersebut selesai sebelum tahun baru.
"Mudah-mudahan kalau mereka cepat respon, mudah mudahan sebelum akhir tahun baru sudah dilaksanakan pemotongan median," pungkasnya.
(wip/mud)