.webp)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi kegiatan mudik liburan dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia mengatakan, sementara ini kebijakan mengenai hari libur masih sejalan dengan Pemerintah Pusat.
"Saya kira kita akan sejalan dengan Pemerintah Pusat. Yang Pemerintah Pusat sampaikan pada hari ini adalah pengurangan libur karena libur panjang kemarin meningkatkan kasus," ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jumat (11/12/2020).
Untuk langkah lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah mengenai potensi penyebaran COVID-19 yang disebabkan oleh pergerakan libur panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan koordinasi dulu dengan Pemerintah Pusat terkait potensi-potensi tersebut, karena COVID-19 ini meningkat dimana terjadinya pergerakan. Salah satunya pergerakan libur panjang," ujarnya.
Emil menilai, keputusan pengurangan masa libur panjang Nataru 2020 ini merupakan keputusan yang baik. Di sisi lain, ekonomi juga tetap dapat berjalan.
"Bisa dikurangi itu sebenarnya lebih baik tapi sebenernya kita juga paham bahwa ekonomi juga harus jalan, kita sebut keseimbangan dinamis. Ini statement saya sementara seiring dengan Pemerintah Pusat yaitu pengurangan libur panjang dan memang libur itu tidak harus selalu keluar dari wilayah tempat mereka tinggal," ujarnya.
(mso/mso)
