Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengingatkan masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi sepekan ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo menjelaskan dalam beberapa hari terakhir hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah KBB. Akibatnya ada beberapa laporan kejadian pohon tumbang dan rumah yang tertimpa.
"Sekarang cuaca sedang tidak menentu, kadang pagi panas tapi siang tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Kadang juga seharian hujan, makanya masyarakat harus waspada," kata Duddy saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dalam beberapa hari ke depan cuaca yang tidak bersahabat masih akan terjadi. Apalagi informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih akan terus terjadi.
"Kita terus lakukan komunikasi dengan BMKG untuk memantau bagaimana kondisi cuaca menjelang libur akhir tahun ini. Secara umum sekarang sudah masuk musim hujan, jadi kemungkinan hujan disertai angin kencang masih berpeluang terjadi sewaktu-waktu," terangnya.
Disinggung soal imbas cuaca ekstrem, Duddy menyebutkan ada beberapa laporan pohon tumbang di wilayah Cikole, Lembang. Kemudian pada Selasa (8/12/2020) lalu, dalam sehari ada rumah warga di lima kampung mengalami kerusakan karena tertimpa pohon tumbang atau atapnya tersapu angin kencang.
Seperti di Kampung Babakan Cianjur RT 02/03, Desa/Kecamatan Cihampelas, KBB, 2 rumah rusak akibat hujan disertai angin kencang. Di Kampung Sawo Mekar RT 03/22, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, 1 rumah rusak tertimpa pohon.
Lalu di Kampung Cicadas dan Cijati, Desa Sari Mukti, Kecamatan Cipatat, 3 rumah rusak, dan di Kampung Bonceret, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, 1 ruko rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang.
"Menyikapi hal ini petugas piket BPBD terus bersiaga dan intensif berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
(mud/mud)