Warga Cianjur Dihebohkan Lahirnya Kambing Unik Mirip Cepot

Warga Cianjur Dihebohkan Lahirnya Kambing Unik Mirip Cepot

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 15:47 WIB
Warga Cianjur dihebohkan kelahiran kambing mirip cepot
Warga Cianjur dihebohkan kelahiran kambing mirip cepot (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Warga Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan munculnya seekor kambing yang lahir dengan kondisi tak biasa. Bahkan banyak yang menyebut wajah mirip dengan si Cepot.

Si Cepot sendiri merupakan tokoh dalam wayang golek dengan ciri khas hidungnya yang panjang.

Wajah kambing milik Syamsudin (66) warga Kampung Pasirgede Raya Kelurahan Bojongherang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur ini juga memiliki kondisi serupa, dimana bagian hidungnya memanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hal itu dikarenakan bagian kepalanya tak sempurna dan cenderung tidak utuh, sehingga bagian hidungnya seperti memanjang.

Syamsudin, mengatakan kambing tersebut lahir pada Kamis (10/12/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Menurutnya induk dari kambing tersebut melahirkan dua ekor anak, namun hanya anak kambing yang pertama yang memiliki kekurangan unik tersebut.

"Anak kambing yang pertama yang kondisinya begitu. Kalau yang kedua normal," tuturnya saat ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (11/12/2020).

Sayangnya kambing tersebut tidak bertahan lama. Sekitar pukul 19.00 kambing unik tersebut mati karena tidak mau menyusu pada induknya.

"Sudah dicoba dikasih susu pakai dot, tapi tidak mau. Jadi hanya bertahan tiga jam, kemudian kambingnya mati," kata dia.

Dia mengaku jika kambing tersebut bertahan hidup lama, ia akan menjualnya dengan harga tinggi. "Mungkin belum rezekinya," tutur dia.

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dislutkanak Cianjur Agung Rianto, mengatakan kambing dengan kondisi tersebut bukan yang pertama di Cianjur, bebrapa tahun lalu juga sempat ditemukan di wilayah selatan.

Menurut Agung kambing tersebut lahir tidak sempurna akibat adanya kerusakan pada genetik.

"Jadi itu kerusakan genetik, ada proses pertumbuhan dalam kandungan induknya yang tidak sempurna," tuturnya.

Dia mengatakan kambing tersebut memang jarang yang bertahan hidup lama. Bahkan kebanyakan mati setelah lahir.

"Paling lama hanya 6 bulan. Tapi kebanyakan mati saat dilahirkan atau beberapa jam setelahnya," kata dia.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads