Real Count Sementara: Petahana Serang, Pandeglang dan Tangsel Unggul

Real Count Sementara: Petahana Serang, Pandeglang dan Tangsel Unggul

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 19:41 WIB
Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
(Foto: Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
Serang -

Petahana di Pilkada Serang, Pandeglang dan Tangsel masih unggul berdasarkan pantauan real count melalui website KPU di laman www.pilkada2020.kpu.go.id pukul 18.00 WIB. Hanya petahana Kota Cilegon yang kalah dari calon lain.

Di Pilkada Pandeglang, petahana Irna Narulita-Tanto Arban mendapatkan 64,3 persen suara dan penantangnya Thoni Mukson-Miftahul Tamamy mendapat 35,7 persen. Data masuk real count ini baru mencapai 48 persen atau baru 1.078 TPS dari total 2.243 TPS di Pandeglang.

Petahana Kabupaten Serang Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa mendapat 64,4 persen sedangkan penantangnya Nasrul Ulum-Eki Baihaki mendapat 35,6 persen. Suara ini dikumpulkan berdasarkan 1.165 TPS dari 3.065 TPS se-Kabupaten Serang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun begitu dengan di Tangerang Selatan. Petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan sementara unggul 40,9 persen suara. Di posisi kedua yaitu Muhamad-Rahayu Saraswati mendapat 35,2 persen sedangkan urutan ketiga Siti Nurazizah-Ruhamaben mendapatkan 23,9 persen.

Penghitungan di Tangsel baru 34,7 persen atau baru 1.029 TPS dari 2.963 TPS se daerah ini.

ADVERTISEMENT

Petahana yang tumbang justru terjadi di Kota Cilegon. Ada empat calon di daerah ini namun petahana Ratu Ati Marliati-Sokhidin sementara baru mendapatkan 29,3 persen.

Di posisi pertama justru ada di pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta unggul dengan perolehan suara 34,8 persen. Kedua pasangan ini merupakan koalisi antara Partai Berkarya dan PKS.

Urutan ketiga yaitu pasangan perseorangan Ali Mujahidin-Firman Mutakin mendapat 20,9 persen dan terakhir pasangan Iye Iman Rohiman-Awab di angka 15 persen.

Data yang ditampilkan dalam menu hitung suara ini adalah hasil foto formulir model C hasil K-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Apabila ada kekeliruan data, akan dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka di tingkat kecamatan. Selain itu, apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada formulir C hasil KWK akan dilakukan koreksi pada Sirekap wen di tingkat kecamatan.

Data yang ditampilkan pada menu hitung suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara akan dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam pleno terbuka.

(bri/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads