Pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan menang telak dalam Pilbup Bandung 2020 versi hitung cepat atau quick count yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dari hasil quick count akhir LSI, Dadang-Sahrul unggul 56,42 persen, diikuti Kurnia-Usman 30,83 persen dan Yena-Atep dengan perolehan 12,75 persen. Lalu seperti apa hasil penghitungan KPU atau real count?
Dilihat dari laman KPU RI https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/rekapitulasi/3204 pada pukul 18.30 WIB, sebanyak 121 dari 6.874 TPS di Kabupaten Bandung telah terinput dalam sistem KPU. Pasangan Dadang-Sahrul masih unggul sementara dengan mengantongi 56 persen atau sebanyak 14.953 suara.
Kemudian pasangan Kurnia-Usman meraih 29,6 persen atau 7.913 suara. Pasangan Yena-Atep mendapat 14,4 persen atau 3.855 suara. Selisih antara real count dan quick count LSI hanya berbeda tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hasil hitung cepat dari Rumah Pemenangan Bedas di Baleendah, Dadang mengatakan mulai pukul 15.00 WIB tidak ada lawan lagi dalam kontestasi Pilbup Bandung 2020. Tetapi, lanjutnya, semua pihak kini harus bekerja sama dalam memajukan Kabupaten Bandung.
"Saya mengharapkan kepada paslon nomor 1 dan 2, sekarang saya nyatakan tidak ada lagi lawan, sekarang semuanya harus bersama-sama membangun Kabupaten Bandung," kata Dadang, Rabu (9/12/2020).
Ketua Tim Pemenangan Dadang-Sahrul, Cuncun Ahmad Syamsu Rizal mengimbau agar relawan dan simpatisan pasangan Bedas tak melakukan konvoi atau melakukan euforia berlebihan.
"Jangan ada keramaian, kalau menang sujud syukur. Jangan ada konvoi kemenangan, ini bukan hanya Bedas, tapi juga warga Kabupaten Bandung," kata Cuncun.
Menurutnya, kemenangan ini merupakan penanda bahwa keyakinan yang dilandasi kekuatan dan kegigihan akan menghasilkan sesuatu. "Jangan rusak alam demokrasi ini dengan kekuatan sekelompok orang saja," ujarnya.
(yum/mso)