Bus pariwisata yang membawa santri dan jamaah peziarah yang berkeliling wisata religi Banten terbakar di tol Tangerang-Merak Km 65. Tak ada korban jiwa namun kebakaran menyebabkan kemacetan 3 kilometer.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 12.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi. Ada tiga mobil pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman.
Kainduk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak AKP Denny Catur di lokasi mengatakan, kebakaran bus terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Bus pariwisata Fiqri Family ini terbakar diduga akibat korsleting listrik di bagian pendingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dari arah Merak, pengakuan pengemudi dan penumpang ada kosleting di bagian AC di bagian depan, terus sopir ambil inisiatif menurunkan penumpang," kata Catur kepada wartawan di lokasi, Rabu (9/11/2020).
Saat terjadi kebakaran, petugas langsung menutup jalur agar api tidak menjalar ke kendaraan lain. Ada kemacetan sekira 3 kilometer sampai ke Kilometer 68.
"Sementara proses evakuasi kita tutup jalur, tadi mengular (kemacetan) sampai di 3 kilometer" ujarnya.
Sementara itu, sopir bus Panca menjelaskan bus yang ia kendarai menuju Purwakarta usai berziarah keliling Banten. Sebelum terbakar, penumbang tiba-tiba mengabarkan bahwa kabel AC menyala. Ia langsung meminggirkan kendaraan dan meminta penumpang langsung turun.
"Abis ziarah ada sekitar 40-50 penumpang, tadi AC mati dan ada kabel menyala, kamudian penumpang kita evakuasi karena muncul kebulan asap," kata Panca di lokasi.
Di lokasi, terpantau kemacetan dan petugas masih melakukan pengaturan lalu lintas. Sementara penumbang diarahkan untuk keluar tol dan menaiki mobil jemputan.
(bri/mud)