Pilkada serentak tahun 2020 digelar rabu (09/12/2020). Jutaan pemilih dari sembilan Provinsi dan Ratusan Kota/Kabupaten di Indonesia memberikan hak pilihnya. Tak terkecuali, Warga adat Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mereka antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sejak pukul 07.00 Wib. Tempat pemungutan suara untuk warga adat sengaja dipilih di
halaman parkir kawasan wisata budaya Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu.
Mereka datang menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Pemilih yang warga adat kampung naga terapkan prokes saat pencoblosan, cuci tangan jaga jarak hingga bawa alat pencoblosan sendiri. Sebelum masuk mereka dilakukan cek suhu tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga adat Kampung Naga ini selalu mengedepankan falsafah, istilahnya setiap ada panggilan dari pemerintah, maka menjadi kewajiban sebagai warga untuk datang," Ade Suherlin, Sesepuh Kampung Adat Naga.
"Warga adat ini antusias yah mau milih bupati. selalu patuh sama pemerintah,"Tambah Ade Suherlin.
Ketua Kelompok Pemungutan Suara di Kampung Naga Rendi mengatakan jumlah pemilih tercatat sebanyak 384 jiwa, dua ratusan orang merupakan pemilih warga adat Kampung Naga, mereka antusias datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya.
"Pemilih di TPS ini ada 384 orang, untuk warga Kampung Naga ada dua ratusan sisanya dari luar," kata Rendi.
Sementara itu, pemungutan suara Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mulai digelar di seluruh TPS tersebar di 39 kecamatan mulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB.
KPU Kabupaten Tasikmalaya mencatat jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.368.156 jiwa tersebar di 3.740 TPS dengan jumlah pasangan peserta Pilkada Tasikmalaya sebanyak empat pasangan.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2020-2025 diikuti empat pasangan yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan nomor urut 2 Ade Sugianto (petahana Bupati Tasikmalaya)-Cecep Nurul Yakin, pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma, dan pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.
(mud/mud)