Banjir masih menggenang di sejumlah kawasan di Pandeglang. Karena itu, 98 TPS di Pandeglang masuk dalam daerah rawan banjir.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi menyatakan pihaknya sudah koordinasi dengan BPBD, Bawaslu dan Pemda. Ada sebagian desa yang banjirnya sudah surut namun masih ada yang banjir. Untuk daerah yang banjir, TPS sudah diminta dipindahkan ke lokasi aman dan mudah diakses pemilih.
"Tapi ada TPS yang dipindahkan ke lokasi yang tidak banjir termasuk pendirian di lokasi pengungsian, sepanjang masih di Pandeglang dan bisa diakses pemilih," ujarnya saat dihubungi, Selasa (8/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir seratus TPS yang rawan banjir itu berada di 39 desa dan 9 kecamatan.
Beberapa daerah yang masih tergenang seperti di Kecamatan Sukaresmi, Patia, Sindangresmi dan Cikeusik. Distribusi logistik yang paling lambat hari ini akan dibantu oleh BPBD dan POlres Pandeglang yang menyediakan perahu karet.
"Termasuk untuk mambawa logistik ke TPS," ujarnya.
Bagi warga yang terdampak, mereka juga katanya bisa tetap memilih jika ternyata formulir pemberitahuan rusak atau hilang karena banjir. Warga bisa membawa e-KTP dan datang berdasarkan alamat TPS.
"Kalau hilang form c kan dia punya e-KTP, jadi bisa dipastikan memilih dari KTPnya," pungkasnya.
(bri/ern)