Menengok Ritual Tolak Bala 'Usir' COVID-19 di Cimahi

Menengok Ritual Tolak Bala 'Usir' COVID-19 di Cimahi

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 14:12 WIB
Kegiatan ruatan di Cimahi.
Foto: Kegiatan ruatan di Cimahi (Whisnu Pradana/detikcom).
Cimahi -

Di kalangan masyarakat sunda, ritual ngaruat merupakan hal yang lumrah dilakukan terutama untuk tujuannya menolak bala. Hal itu pula yang dilakukan oleh tiga orang praktisi seni dan budaya di Cimahi.

Ritual ruatan yang dilakukan oleh tiga orang itu bertujuan untuk 'mengusir' COVID-19 yang selama 10 bulan telah menghantam semua daerah di Indonesia, termasuk Kota Cimahi.

Ruatan dilakukan di area taman Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (8/12/2020) siang. Para pelaku ruatan mengenakan pakaian serba hitam dengan ikat kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruatan diawali dengan memainkan instrumen musik dari kecapi dan suling. Lalu salah seorang pelaku ruatan mulai melantunkan tembang kawih rajah.

"Tidak ada unsur apa-apa, hanya sekadar mendoakan mudah-mudahan dengan ruatan ini pandemi COVID-19 yang menimpa segera selesai," ujar Usep Robiyan Taufik, salah seorang praktisi seni dan budaya pelaku ruatan.

ADVERTISEMENT

Seperti dalam ruatan pada umumnya, mereka juga menyiapkan satu nampan berisikan berbagai macam sesajian, seperti kelapa muda, batang pohon hanjuang, bunga-bungaan, telur, pisang, kendi berisi air dari beberapa sumur, hingga karukuyang.

"Ada maknanya juga kan sesajian ini, kita harus menghormati para leluhur kita. Misalnya kayu hanjuang itu kan sebagai lambang untuk terus berjuang. Lalu bunga yang melambangkan manusia harus saling mengharumkan," tuturnya.

Untuk pemilihan tempat, Usep dan rekan-rekannya sengaja memilih area Pemkot Cimahi lantaran tempat tersebut adalah Kampung Jati, Cihanjuang yang melambangkan asal usul manusia hingga bisa menjalani kehidupan.

"Jati itu kan asal-muasal, makananya kami melaksanakan ritualnya di sini karena area Pemkot Cimahi ini disebut Kampung Jati," ujarnya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads