Satu orang dilaporkan tewas saat banjir di Desa Malangsari, Cipanas, Kabupaten Lebak. Selain itu, seorang santri berumur 17 tahun juga masih belum ditemukan karena hanyut di sungai Malingping.
"Iya satu orang meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian tim gabungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama, Lebak, Banten, Senin (7/12/2020).
Febby menerangkan bahwa akibat hujan dalam dua hari belakangan mengakibatkan 27 kecamatan dan 79 desa terdampak. Total ada 1.946 rumah terendam banjir yang tersebar di daerahnya. Selain itu ada 82 rumah rusak akibat longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir di Kecamatan Leuwidamar, Bojongmanik, dan CIkaju katanya sudah mulai surut. Namun beberapa daerah seperti di Kecamatan Wanasalam yang merendam 439 rumah masih terendam. Termasuk di Banjarsari ada 476 rumah terendam yang tersebar di 11 desa.
Akibat meluapnya sungai Ciujung juga mengakibatkan puluhan rumah khususnya dekat sungai di Kota Rangkasbitung terendam. Sebagian warga sudah ada yang membuat lokasi pengungsian agar aman dari banjir.
"Seperti di kelurahan Muara Ciujung Barat, Pabuaran, dan Muara Ciujung Timur," ujarnya.
Meski ada beberapa daerah banjir yang surut, tapi muka air di Sungai Ciberang menurutnya masih tinggi. Laporan dan pos pantau jembatan Keong tinggi air mencapai 698 cm atau dalam status bahaya.
Simak video 'Aliran Kali Ciliwung di Kawasan Bukit Duri Normal, Tak Ada Luapan':