Ujicoba Hari Pertama, Ini Kekurangan Flyover Jakarta-Supratman

Ujicoba Hari Pertama, Ini Kekurangan Flyover Jakarta-Supratman

Wisma Putra - detikNews
Senin, 07 Des 2020 10:06 WIB
Flyover Jakarta-Supratman
Foto: Wisma Putra
Bandung -

Flyover Jalan Jakarta-Supratman dilakukan dulu uji coba rekayasa arua lalu lintas, Senin (7/12/2020). Fly over itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Uji coba ini akan dilakukan selama dua hari, hari ini dan besok. Ujicoba dilakukan pagi dan sore hari dengan skema satu arah.

Dalam uji coba yang dilakukan di pagi hari, Pukul 07.00-09.00 WIB, arus lalu lintas di jalan tersebut cukup ramai lancar. Tidak ada antrean berarti di jalan layang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, uji coba ini berlangsung dengan lancar. Namun pihaknya menemukan kendala di turunan Jalan Supratman.

"Untuk pantauan hari ini, satu arah alhamdulilah tidak ada (hambatan) yang berarti, cuman ada kendala di turunan Jalan Supratman," katanya di Flyover Jalan Jakarta-Supratman, Senin (7/12/2020).

ADVERTISEMENT

Asep mengungkapkan, hambatan di turunan Jalan Supratman, yakni median jalan atau pembatas jalan terlalu dekat dengan turunan jalan layang tersebut.

Sehingga, jika ada pengendara yang belum paham dengan medan di jalan layang tersebut tidak akan tanggung mengendarai kendaraannya.

"Salah satunya median jalan ini, karena ini terlalu dekat, kita geser 30 meter ke arah utara agar dihilangkan median ini dilanjut didepan SMP 22 dan depan SMP 14 agar arus lalu lintas lancar dari arah timur ke barat," ungkapnya.

Asep berujar, sebelum ada jalan layang ini, kepadatan arus lalu lintas kerap terjadi di jam-jam sibuk.

"Rawan pagi, rawan siang, rawan sore. Pagi hari ini, lancar saja, cuman kita lihat siang dan sore hari," ujarnya.

Menurutnya, setelah uji coba hari ini, akan dilakukan lagi uji coba di hari besok, Selasa (8/12/2020) dengan skema dua arah.

"Sekarang satu arah, besok dua arah. Nanti kita juga akan evaluasi lagi hasil uji coba ini," terangnya.

Asep juga menambahkan, masih ada rambu yang kurang di jalan layang ini, yakni tanda panah yang yang dipasang di pembatas jalan yang terbuat dari skotlite.

"Kurang skotlite berwarna kuning yang disimpan di pembatas jalan. Kalau malam takutnya enggak keliatan, jadi kalau pakai skotlite pas tersorot lampu terlihat batasnya," pungkasnya.

Lihat video saat Flyover di Bandung Belum Diuji Coba:

[Gambas:Video 20detik]



(wip/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads