Serap Aspirasi Pelaku UMKM, Satgas PED Jabar Sambagi Pangandaran-Ciamis

Serap Aspirasi Pelaku UMKM, Satgas PED Jabar Sambagi Pangandaran-Ciamis

Yudha Maulana - detikNews
Minggu, 06 Des 2020 14:35 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Satuan tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) Provinsi Jawa Barat menyerap aspirasi dan keluhan para pelaku usaha atau UMKM di Kabupaten Pangandaran dan Ciamis.

Ketua Harian Pemulihan Ekonomi Jawa Barat Ipong Witono mengatakan di dua kabupaten tersebut, pihaknya tak hanya mendengarkan suara dan keluh kesah para pengusaha UMKM di masa pandemi, namun juga sosialisasi program pemulihan daerah.

"Kita akan melakukan beberapa kegiatan dan sekaligus mendengarkan beberapa aspirasi dari pelaku UMKM. Sosialisi program pemulihan ekonomi daerah, " kata Ipong dalam keterangannya, Minggu (6/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus di Pangandaran, ujar Ipong, pihaknya akan melihat kesiapan kawasan wisata Pangandaran sebagai wisata unggulan di Jawa Barat dalam menghadapi akhir tahun. "Dimana kita ingin merubah pola kunjungan wisata berbasis kepada protokol kesehatan, " katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengunjungi Mitra Desa Pamarican (MDP) Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jumat (4/12/2020) untuk melihat proses pengolahan beras.

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan, pihaknya sengaja menjemput bola dengan melihat kondisi perekonomian masyarakat dari berbagai sektor. Salah satunya sektor ketahanan pangan.

Ipong melihat, sektor pertanian atau ketahanan yang dikembangkan oleh MDP sangat optimal. Dimana, warga Pamarican membangun daerahnya sehingga tradisi pertanian tetap terjaga.

"Hasilnya suplai makanan dalam hal ini padi bisa terus berlangsung dari generasi ke generasi. Ini sangat bangus sekali dan bisa menjadi contoh untuk di wilayah lain, " ujarnya.

(yum/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads