Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Banten Irjen Fiandar bersama penyelenggara dan pengawas pemilu melakukan kunjungan di calon di Pilkada di Pandeglang. Pertemuan dalam rangka memberikan arahan soal keamanan, kesiapan pemilihan, netralitas sampai memberikan arahan agar calon tidak mengerahkan massa saat pemilihan.
Mayjen Nugroho mengatakan kedatangan ke Pandeglang untuk memastikan kesiapan PIlkada Pandeglang dalam berbagai aspek. TNI netral dalam setiap gelaran pemilihan kepala daerah.
"TNI sampai saat ini 100% memegang teguh netralitas TNI dalam Pilkada, dalam arti tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pandeglang. Serta akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit yang melanggar Netralitas TNI," tegas Nugroho dalam keterangan, Minggu (6/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Fiandar mengatakan bahwa pertemuan dengan calon untuk memberikan saran dan masukan agar pemilihan berjalan lancar.
"Semoga Pilkada Serentak di wilayah Banten berjalan dengan aman dan baik. Kehadiran kami disini dalam rangka meyakinkan bahwa Pilkada di Kabupaten Pandeglang siap dan bisa terselenggara dengan baik dan aman. Kehadiran saya dengan Panglima menjamin netralitas TNI-POLRI, kami berkomitmen netral dalam Pilkada ini," katanya.
Sedangkan arahan yang dimaksud Kapolda adalah soal keamanan dan kondusifitas masyarakat di setiap tahapan. Setiap calon katanya memiliki pengaruh besar di masyarakat, ia meminta untuk tidak ada pengerahan massa karena saat ini masa pandemi Corona.
"Saya mohon bantuan bapak ibu para calon untuk tidak mengerahkan massa pada saat mencoblos maupun ketika selesai pemungutan suara dan penghitungan. Ajakan dari bapak ibu sekalian sangat membantu ciptakan situasi kamtibmas yang bagus yang kondusif," ujarnya.
Ia juga meminta agar calon menghindari narasi yang menipu, hoaks dan mendiskreditkan calon lainnya. Ia berharap pertarungan lebih pada program kerja agar situasi tidak memanas.
'Saya berharap pelaksanaan pemilihan nanti memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.
Tonton video 'Mahfud: Ada 1.520 Pelanggaran Kampanye Pilkada, 16 Ranah Pidana':