Masalah pendidikan di masa pandemi COVID-19 jadi persoalan termasuk di Kabupaten Serang. Soal ini juga dibahas di debat Pilkada Serang. Bagaimana kira-kira janji setiap pasangan calon di 100 hari kerja jika terpilih?
Menjawab soal ini, pasangan Nasrul Ulum-EKi Baihaki yang diberikan kesempatan pertama menyebut bahwa pendidikan virtual atau online jadi keniscayaan karena pandemi. Jika terpilih, belajar online untuk SD, SMP akan dibantu kemudahannya melalui aplikasi, pemberian jaringan internet desa sampai pemberian voucher.
"Kita bangun jaringan internet desa, banyak desa di Kabupaten Serang belum memiliki internet. Dan kita beri voucher paket internet," kata Nasrul, Rabu (2/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Eki, bahwa desa yang kesulitan jaringan akan dibuatkan antena triangle. Sehingga siswa SD dan SMP yang kesulitan sinyal bisa menggunakan spot-spot yang teraliri jaringan internet untuk belajar.
Sementara pasangan Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa menanggapi bahwa proses belajar tatap muka memang harus dihindari karena pandemi. Belajar online atau dari sekarang sudah dan pihaknya selama menjabat juga sudah memberikan bantuan termasuk jaringan internet di daerah blank spot. '
Kedua, yang terpenting pendidikan di masa pandemi menurut pasangan ini adalah metode pembelajaran yang mudah dicerna siswa. Untuk mempermudah itu, pelatihan sudah diberikan khususnya oleh tenaga pendidik.
"Tidak semua anak didik kita tidak semua memahami penggunaan daring itu. Kepada Pendidik diberikan pelatihan agar dicerna dan bertele-tele," kata Pandji memberikan tanggapan.
Bantuan juga katanya sudah diberikan bagi mereka yang memiliki biaya terbatas ikut sistem daring. Kebijakan dana BOS menurutnya sudah dibolehkan untuk pemanfaatan siswa belajar online.
"Dana BOS boleh digunakan belajar daring itu," ujarnya menegaskan.
(bri/mso)