Pelayanan Rawat jalan di RSUD Ciereng Subang terpaksa harus di tutup sementara, penutupan terhitung tanggal 30 November - 05 Desember 2020. Penutupan dilakukan setelah 21 nakes di RSUD Ciereng terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut Plt Dirut RSUD Ciereng Subang, langkah ini harus di ambil untuk mengantisipasi penyebaran baik ke nakes lain dan para pasien yang berobat ke rumah sakit.
"Saat ini kita masih menunggu hasil dari 42 nakes yang sudah menjalani swab dan 176 nakes lagi akan menjalani swab," ujar Plt Dirut RSUD Ciereng Subang dr. Ahmad Nasuhi, Selasa (01/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad menegaskan pihaknya akan melakukan tracing ke anggota keluarga yang kontak erat nakes positif.
Dari 21 nakes itu terdiri dari nakes yang bertugas di bagian analis laboratorium, bagian penanganan penyakit dalam, bagian penanganan HIV Aids, bagian modelisa, ruang alaman dan dan ruangan ICU.
"Hari Selasa ini dan rabu besok kita bersihkan sampai lantai dua, tapi yang di tutup sementara hanya pelayanan rawat jalan, pelayanan lainnya masih berjalan normal," ungkapnya.
Pelayanan yang masih beroperasi adalah pelayanan rawat inap, pelayanan persalinan, pelayanan cuci darah, apotek hingga pelayanan kedaruratan.