Seorang petugas kebun tewas tersengat jaringan listrik saat memangkas batang dan ranting pohon di halaman rumah warga di Desa Sindangasih Kabupaten Cianjur, Senin (30/11/2020).
Informasi yang dihimpun, korban yang bernama Dedi (45) merupakan tukang kebun yang biasa bekerja di rumah milik Rita Wistika di Kampung Pandanjaya, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Melihat pohon sukun yang sudah rimbun, korban kemudian naik dan memangkas ranting seraya mengambil buah sukun yang sudah matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun batang pohon yang dia potong ternyata jatuh dan menimpa jaringan listrik yang membentang melalui pohon sukun tersebut. Arus listrik bertegangan tinggi dari kabel yang tertimpa pun menyengat korban.
Korban yang terjatuh usai tersengat pun malah tersangkut di antara batang pohon dengan kabel listrik yang menempel di bagian perutnya. Korban baru bisa dievakuasi sejam kemudian, setelah petugas memadamkan jaringan listrik.
Rita Wistika, pemilik rumah, mengatakan, korban memang sering bekerja di rumahnya. Dia mengaku tidak menyuruh korban untuk memangkas batang dan ranting pohon tersebut.
"Korban inisiatif, melihat rantinya sudah rimbun. Saya juga sudah ingatkan untuk hati-hati karena banyak kabel listrik melintang di pohon sukun itu," kata dia saat ditemui di rumahnya.
Rita mengatakan mengetahui korban tersengat usai mendengar teriakan minta tolong dan warga yang ramai mendatangi rumahnya.
"Warga yang mau menolong juga takut karena masih ada arus listrik," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Cianjur Hendri Prasetya mengatakan korban meninggal dunia setelah tubuhnya tersengat dan mengalami luka bakar serius di bagian perut serta kaki.
"Korban meninggal, sudah dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Cianjur," tuturnya.
Hendri mengimbau warga untuk lebih hati-hati saat memangkas batang dan ranting pohon, terlebih jika ada kabel yang melintas.
"Lebih baik komunikasi dengan pihak terkait agar aman," ujarnya.
(mso/mso)