Dalam keterangannya, Polda Banten menyatakan bahwa acara haul sebelumnya diminta secara virtual dan diminta tidak dihadiri kerumunan massa. Di Ponpes asuhan KH UCi Turtusi ini telah dilakukan pengamanan sesuai standar protokol kesehatan. Sebagian Jamaah yang potensial menimbulkan kerumunan juga diminta putar balik di pos penyekatan agar mengikuti haul secara virtual yang disiarkan langsung televisi lokal.
"Upaya kepolisian dibantu TNI, Satpol PP sebagai upaya penegakan protokol kesehatan dan juga menghindari timbulnya klaster baru," kata Fiandar dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan, Tangerang, Minggu (29/11/2020).
Polda Banten bersama Pemda dan TNI sebelumnya telah melakukan koordinasi dan komunikasi agar pelaksanaan memang dilakukan virtual. Ada imbuan agar masyarakat di luar sementara untuk tidak datang agar tidak ada potensi penyebaran virus.
Sekretaris kegiatan haul, Agung Permana dalam keterangan yang sama menerangkan bahwa pelaksanaan haul secara virtual untuk merespons potensi penyebaran virus. Apalagi, diprediksi kegiatan ini bisa dihadiri oleh massa yang banyak.
"Karena bahayanya Covid, demi kemaslahatan umat kita urungkan penyelenggaraan acara tatap muka menjadi virtual saja dan disiarkan juga di televisi Banten" katanya. (bri/mud)