.webp)
Pemkot Cirebon berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana penataan wilayah pesisir yang saat ini dikenal kumuh.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan penataan kawasan pesisir Kota Cirebon itu akan dilakukan sepanjang tujuh kilometer, antara wilayah Kampung Cangkol dan Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk. Eti berupaya penataan kawasan pesisir itu bisa terealisasikan melalui Asian Development Bank (ADB).
"Kita dorong program ini dari ADB. Untuk penataan kawasan pesisir ini ada berapa titik yang kita kawal, sekitar tujuh kilometer," kata Eti kepada detikcom di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eti mengaku belum membahas secara detail dengan Kementerian PUPR tentang rencana penataan kawasan pesisir tersebut. "Kita sudah diskusikan dengan dirjen," kata Eti.
Selain penataan kawasan pesisir, Pemkot Cirebon juga rencana akan menyulap lingkungan pesisir yang kumuh dengan rumah susun. Eti mengaku rencana program rumah susun masih terkendala faktor legalitas tanah. Kendati demikian, Eti mengaku pihaknya masih berupaya untuk merealisasikan program tersebut.
"Kita on the track terus. Tanah yang untuk rumah susun ini ada yang belum beres legalitas dari BPN. Kendalanya ini. Jadi tidak semudah itu. Sekarang kita kawal penataan kawasan pesisir dulu," kata politikus Nasdem itu.
Tonton juga video 'Menhub Resmikan Jalur Ganda KA Cirebon-Jombang':
