Bupati Sumedang Tak Masalahkan Kegiatan HRS, Asal...

Bupati Sumedang Tak Masalahkan Kegiatan HRS, Asal...

Muhamad Rizal - detikNews
Jumat, 27 Nov 2020 14:34 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Foto: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (Muhammad Rizal/detikcom).
Sumedang -

Pemerintah Kabupaten Sumedang tidak akan melarang setiap kegiatan termasuk kegiatan keagamaan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab. Namun kegiatan tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyatakan tidak bisa menghalangi warga untuk menggelar kegiatan. Tapi, kata dia, setiap kegiatan harus mematuhi setiap peraturan yang berlaku apalagi saat ini masih di tengah pandemi COVID-19.

"Jika isi dalam Perbup Sumedang tentang AKB dipenuhi, selama menjalankan protokol kesehatan, dan pesertanya setengah dari kapasitas tempat yang tersedia, ya tentunya akan kita izinkan," kata Dony saat ditemui detikcom, Jumat (27/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, kata Dony pihaknya sampai saat ini belum mendapat informasi soal akan adanya kegiatan Habib Rizieq Shihab di Kabupaten Sumedang.

"Sepengetahuan saya, sampai saat ini belum ada informasi Rizieq Shihab akan menggelar kegiatan di Sumedang, dan belum ada surat yang masuk ke meja yang berkaitan dengan permohonan untuk kegiatan keagamaan," katanya.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari itu, dia menegaskan setiap kegiatan apapun perlu mematuhi peraturan dan protokol kesehatan. Karena apabila tidak bisa memenuhinya, dia mengaku akan mengambil langkah penertiban.

"Kami akan persuasif dulu. Saya yakin kalau kita niatya baik dalam kegiatan tentu ada aturan, dan ketika mengusulkan kegiatan itu ada surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) dari dari pihak penyelenggara, itu yang harus dipenuhi," ucap Dony.

Dony memastikan akan mengambil langkah tegas apabila ada pihak yang melanggar sesuai dengan Perbup Sumedang Nomor 74 tahun 2020 tentang sanksi administratif terhadap pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru dan penanggulangan COVID-19.

"jika tidak bisa memenuhi semuanya, mereka harus siap untuk menyesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.

(mso/mso)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads