Kodam III Siliwangi Turunkan 1.000 Personel Amankan Pilkada di Banten

Kodam III Siliwangi Turunkan 1.000 Personel Amankan Pilkada di Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 15:34 WIB
Kodam III Siliwangi tejunkan 1.000 personel kawal Pilkada di Banten
Kodam III Siliwangi tejunkan 1.000 personel kawal Pilkada di Banten (Foto: Bahtiar Rifa'i)
Serang -

Kodam III Siliwangi menurunkan 1.000 lebih personel yang akan mengamankan Pilkada 2020 di tiga daerah di Banten yaitu Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Personel yang diturunkan akan mengawal protokol kesehatan dan aspek keamanan bersama kepolisian.

"Dari TNI sekitar 1.000an personel. Jadi kita sesuai dengan undang-undang, yaitu memberikan bantuan Pemda untuk melaksanakan Pilkada," kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Serang, Banten, Rabu (25/11/2020).

Kegiatan Pilkada akan dilakukan berdasarkan adaptasi kebiasaan baru karena pandemi. Personel akan memantau mulai dari misalkan kerumunan dan kapasitas tempat saat dilakukan proses pemilihan, penghitungan suara sampai penetapan calon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalkan dalam ruangan isinya 100, sekarang tidak bisa, apakah (dikurangi) 40 persen atau 50 persen supaya tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Yang dikerahkan khusus untuk Banten, personel mulai dari satuan Kodim sampai ke satuan operasional seperti batalyon 320 yang adai di Pandeglang. TNI tidak mengacu pada apakah daerah tertentu paling rawan atau tidak namun tetap akan dijaga agar situasi terkendali.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita akan menjaga stabilitas keamanan itu sesuai dengan tugas," ujarnya.

Pangdam mengingatkan kembali warga Banten untuk tidak berkerumun saat proses Pilkada. Semua pihak diminta berpartisipasi menjaga protokol. TNI katanya akan membantu Polisi dan Satpol PP jika dibutuhkan untuk membubarkan kerumunan.

"Kalau tidak mau dibubarkan tetap kita bubarkan," ujarnya.

Kapolda Banten Irjen Fiandar menambahkan, saat masa kampanye personel polisi yang sudah dikerahkan sebanyak seribu personel. Tapi, saat puncaknya, seluruh kekuatan setengah Polda diturunkan mengamankan Pilkada.
"Puncaknya, kita kurang lebih 3.500 dikerahkan ke TPS-TPS dibantu TNI dan Linmas," tambahnya.

Gangguan saat Pilkada saat ini menurutnya adalah gangguan kesehatan. Makanya, Fiandar meminta saat pemilihan nanti selalu mempertimbangkan protokol kesehatan agar tidak ada petugas pemilihan dan masyarakat yang terpapar.

"Karena ketika pandemi meluas, tidak menutup kemungkinan TPS-TPS ini terganggu, inilah pentingnya kesadaran kita menegakan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.

Lihat juga video 'Jokowi Minta Mendagri-Kapolri Beri Penanganan Khusus Pilkada 2020':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads