Ratusan buruh Cianjur melakukan sweeping ke sejumlah perusahaan di Kecamatan Warungkondang, Rabu (25/11/2020). Mereka meminta para Buruh yang bekerja untuk ikut demo memprotes UMK Cianjur 2021 yang tidak mengalami kenaikan.
Informasi yang dihimpun detikcom, sweeping dilakukan ke pabrik garmen di kawasan Desa Ciwalen dan gudang toko rotel di Desa Bunisari Kecamatan Warungkondang.
Mereka berusaha masuk ke dalam pabrik untuk menghentikan aktivitas produksi dan mengajak pada buruh terlibat dalam aksi di depan Pendopo Cianjur, Jalan Siliwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman, membenarkan adanya massa buruh yang melakukan sweeping ke sejumlah pabrik di Warungkondang.
"Iya ada yang sweeping, dengan tujuan mengajak para buruh di pabrik di Warungkondang untuk ikut demo ke Pendopo," ujar dia via telepon seluler, Rabu (25/11/2020).
Menurutnya pihak kepolisian masih berusaha berkomunikasi dengan massa yang melakukan sweeping agar membubarkan diri dan tidak melanjutkan aksi tersebut.
"Masih berusaha dibubarkan, kami masih upayakan komunikasi dengan perwakilan dari buruh yang sweeping," ucapnya.
Di sisi lain, ribuan buruh masih dalam perjalanan menuju Pendopo Cianjur. Mereka menggelar longmarch dari Kecamatan Sukaluyu.
Jalan utama hingga jalur perkotaan pun mengalami kemacetan akibat massa pendemo yang memenuhi jalan. Mereka menuntut agar UMK Cianjur 2021 diubah sesuai permintaan buruh, dengan naik sebesar 8 persen dibandingkan UMK 2020.