Ekspor produk perikanan dari wilayah Cirebon, Jawa Barat mengalami penurunan selama pandemi dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tak begitu signifikan.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan keamanan Hasil Perikanan (SIKPM) Cirebon, Obing Hobir As'ari aktivitas ekspor produk perikanan dari Januari hingga Oktober 2020 mencapai 27.951.624 kilogram. Sedangkan, lanjut Obing, tahun lalu pada periode yang sama ekspor produk perikanan dari Cirebon mencapai 38.712.703 kilogram.
"Di Cirebon memang ada pengaruhnya (pandemi COVID-19), namun tidak signifikan. Penurunan sekitar tiga persen," kata Obing seusai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obing mengatakan nilai komoditas dari total aktivitas ekspor sepanjang tahun ini mencapai Rp 976,4 miliar. Sedangkan, pada tahun lalu dalam periode yang sama mencapai Rp 1,6 triliun. "Salah satu faktornya adalah adanya item tambahan yaitu bahwa produk tersebut bebas COVID-19," kata Obing.
Kendati demikian, Obing mengatakan Cirebon tetap memberi sumbangsih terhadap aktivitas ekspor secara nasional. Pada tahun 2019 lalu, dikatakan Obing, Cirebon menyumbang sebanyak 3,02 persen dari total ekspor produk perikanan secara nasional. "Tahun ini memang ada penurunan sekitar 0,26 persen, ini secara nasional. Tahun ini kami menyumbang sekitar 2,76 persen," kata Obing.
Baca juga: 20 Guru SD di Cirebon Positif Corona |
Obing menerangkan penurunan aktivitas ekspor secara drastis terjadi bulan Juli kemarin. Juli 2019 ekspor produk perikanan di Cirebon mencapai 2.975 ton, sedangkan tahun ini hanya 1.492 ton. "Selain Juli, penurunan yang lumayan juga terjadi pada Agustus. Tahun lalu di bulan Agustus itu mencapai 3.158 ton, Agustus tahun ini 1.916 ton," kata Obing.
Obing juga menambahkan sejumlah produk perikanan yang paling tinggi diekspor. Dan, sejumlah negara yang paling banyak menerima produk perikanan asal Cirebon. "Untuk komoditi yang dominan dari Crebon, di antaranya frozen indian makarel, frozen squid dan frozen ribbon fish. Ini tiga tertinggi ya, yang lainnya juga ada seperti terasi, kerupuk dan lainnya," kata Obing.
"Kalau untuk negara ekspor yang dominan yakni China, Amerika dan Thailand," kata Obing menambahkan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan peningkatan mutu untuk produk perikanan sangat penting. Tujuannya untuk meningkatkan nilai dan volume ekspor produk perikanan asal Cirebon.
"Total ada lima perusahaan yang aktif mengekspor produknya, sembilan di antaranya berasal dari Kota Cirebon. Enam perusahaan lainnya dari Kabupaten Cirebon. Jadi, potensinya tentu sangat besar. Ini kita harus bersinergi lagi untuk meningkat ekspor produk perikanan," kata Eti.