Mendikbud memberi lampu hijau pembelajaran tatap muka diselenggarakan mulai 2021. Di Garut, pembelajaran tatap muka belum bisa dipastikan kapan dilaksanakan.
Kadisdik Garut Totong mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Garut bisa digelar.
"Untuk menentukan sekolah tatap muka ini kan harus hati-hati. Saat ini yang jadi pertimbangan itu tren COVID-19 masih naik. Kami khawatir terjadi outbreak lagi," ucap Totong kepada wartawan, Selasa.
Totong mengatakan, Bupati Rudy Gunawan meminta agar sekolah tatap muka dibuka setelah ada vaksin virus COVID-19.
"Kami cenderung untuk menunggu setelah adanya vaksin," ungkap Totong.
Totong menambahkan, saat pembelajaran tatap muka digelar, setidaknya ada 600 ribuan pelajar yang masuk ke sekolah di Garut.
Takut menjadi klaster baru COVID-19 menjadi pertimbangan Disdik untuk memulai pembelajaran tatap muka.
"Kami khawatir terjadi outbreak dan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," tutup Totong.