Ini Pemicu Massa Penolak Habib Rizieq dan FPI Nyaris Bentrok di Karawang

Ini Pemicu Massa Penolak Habib Rizieq dan FPI Nyaris Bentrok di Karawang

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2020 17:48 WIB
Demonstran Penolak Habib Rizieq dan FPI Nyaris Bentrok di Karawang
Demonstran dan massa FPI nyaris bentrok di Karawang. (Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang -

Massa Aliansi Kerakyatan Anti Makar (AKAM) Jawa Barat hampir bentrok dengan massa Front Pembela Islam (FPI) di Karawang pada Sabtu (21/11/2020). Hal itu dipicu orasi AKAM yang menyebut Habib Rizieq Syihab melakukan makar.

"Kami FPI pecinta habib Rizieq merasa tema demo tersebut kurang pas. Katanya Habib melakukan makar. Habib makarnya di mana?" kata Abu Fati, pengurus DPW FPI Karawang, Sabtu (21/11/2020).

Abu Fati bersama puluhan massa kemudian mendatangi Pemda Karawang, tempat massa AKAM melakukan aksi. Saat kedua massa bertemu, hampir terjadi bentrokan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat orasi, ada hadangan dari FPI. Mobil mako dan motor kami ada yang rusak ringan. Dipukul dengan pentungan dan tangan, dilempar sepatu. Pintu depan mobil sedikit penyok. Tapi tak ada anggota kami yang sampai cidera fisik," Roni Karembong yang mengaku sebagai Panglima AKAM di Jabar kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020).

ADVERTISEMENT

Simak video 'Pencopotan Baliho Habib Rizieq oleh TNI di Petamburan Ricuh':

[Gambas:Video 20detik]



Namun tak terjadi keributan besar antara kedua massa itu. Kedua kelompok langsung membubarkan diri.

Dalam orasinya, massa AKAM mengenakan atribut hitam-hitam dan membawa bendera merah putih. Mereka berorasi mendukung aparat menegakkan hukum kepada Habib Rizieq.

"Kita AKAM bergerak mengumpulkan dukungan kepada TNI Polri dalam penegakan hukum terhadap HRS. kita adalah masyarakat yang peduli. Makanya kita bergerak," kata Roni.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads