Tarip (55) tewas saat berupaya menyelamatkan anaknya, Acep Hidayat (30), yang terjebak di dalam sumur. Insiden ini berlangsung di Dusun Sukamulya, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Sabtu (21/11/2020).
Kerabat korban, Yanto (50) mengatakan, awalnya Tarip berniat menolong Acep. Melihat sang anak tak berdaya saat menggali sumur, Tarip langsung turun ke dasar sumur. Namun Tarip justru langsung tak sadarkan diri di dalam sumur.
"Bapaknya khawatir, mau menolong. Mungkin karena fisiknya (Acep) lemah, ternyata malah bapaknya yang parah. Begitu sampai dasar, (Tarip) langsung pingsan," kata Yanto saat ditemui di tempat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kejadian itu, sejumlah warga bergegas menolong keduanya dengan memberikan udara menggunakan kipas angin. Namun nyawa Tarip tidak terselamatkan.
"Anaknya langsung bisa bernapas lagi dan berhasil diselamatkan oleh warga," ucap Yanto.
Lihat juga video 'Diduga Kepeleset, Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Cikandung Sumedang':
Tubuh Tarip berhasil dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang yang dibantu petugas pemadam kebakaran, polisi, TNI, dan warga sekitar. Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang Lukman Hakim mengatakan pihaknya menerima laporan soal ada dua orang pingsan di dalam sumur.
"Satu korban berhasil diselamatkan warga. Namun satu korban lagi sulit dievakuasi karena kondisinya yang sempit di dalam sumur. Menggunakan alat yang kami punya, korban berhasil dievakuasi," ujar Lukman.
Lukman memastikan tidak ada gas beracun di dalam sumur. Menurutnya, Tarip tewas akibat kehabisan napas lantaran kedalaman sumur tersebut sekitar 12 meter dan sempit.
"Kondisi di dalam sumur sendiri sempit. Kemungkinan korban meninggal karena kehabisan oksigen," ucap Lukman.