Kena Corona, Bupati Bogor Tak Penuhi Panggilan Polda Jabar Soal Acara Habib Rizieq

Kena Corona, Bupati Bogor Tak Penuhi Panggilan Polda Jabar Soal Acara Habib Rizieq

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 12:12 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin
Foto: Sachril/detikcom
Bandung -

Bupati Bogor Ade Yasin tak hadir dalam undangan klarifikasi ke Polda Jabar terkait kerumunan Habib Rizieq Syihab (HRS) di Megamendung, Bogor. Polisi telah menerima keterangan bahwa Ade sakit.

"Yang tidak hadir itu Bu Ade (Bupati Bogor), dari panitia dan ketua RW. Bu Ade dan Ketua RW dari keterangannya sakit," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (20/11/2020).

Ade Yasin sendiri diketahui saat ini memang tengah sakit akibat terpapar COVID-19. Sementara Ketua RW, belum diketahui mengalami sakit apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari panitia sampai saat ini belum ada keterangan," kata Erdi.

Dengan tidak jadinya tiga orang dalam pemeriksaan, total ada tujuh orang yang memenuhi panggilan polisi. Menurut Erdi, mereka sudah tiba di Mapolda Jabar sejak pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Sudah datang sebelum jam 10. Mereka tertib. Kami melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Semua dirapid tes dulu," kata Erdi.

Seperti diketahui, Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor. Para santri antusias menyambut kedatangan Rizieq.

Dalam kegiatan itu terjadi kerumunan massa. Sebagain massa bahkn ada yang tak mengenakan masker.

Imbas dari kegiatan itu, Gubernur Jabar dimintai keterangan di Bareskrim Mabes Polri sedangkan 10 orang termasuk Bupati Bogor diperiksa di Mapolda Jabar.

Tonton video 'Anak Perempuan Bupati Bogor Juga Terpapar Positif Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads