Melonjak! Kasus COVID-19 di Cirebon Bertambah 83 Orang Sehari

Cirebon -

Lonjakan kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali terjadi. Hari ini, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon mengumumkan adanya penambahan 83 pasien positif COVID-19 anyar.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan membenarkan informasi tersebut. Nanan mengatakan 83 kasus anyar tersebut tersebar di 25 kecamatan, dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Di antaranya Kecamatan Greged, Pangenan, Ciledug, Pabuaran, Mundu Lemahabang, Suranenggala, Gunungjati, Waled, Losari, Pasaleman, Sedong, Astanajapura, Gegesik, Plumbon, Talun, Sumber, Palimanan, Beber, Gebang, Susukan, Babakan, Jamblang, Karangsembung dan Gempol.

"Hari ini penambahan kasus 83 orang," kata Nanan dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (19/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanan mengatakan 83 kasus mayoritas merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya. Beberapa di antaranya merupakan pasien suspek yang dinyatakan positif setelah menjalani swab.

"Beberapa pasien positif COVID-19 yang sebelumnya dinyatakan suspek masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ada juga yang isolasi mandiri," kata Nanan.

Nanan mengatakan dari 83 pasien, enam di antaranya merupakan tenaga kesehatan di puskesmas, yakni Puskesmas Ciperna, Kamarang, Pabuaran dan Pangenan. "Di Puskesmas Pangenan totalnya tiga," kata Nanan.

Nanan mengatakan dengan adanya penambahan 83 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 anyar itu, total pasien positif COVID-19 di Cirebon mencapai 1.804 kasus. Sebanyak 1.009 pasien berhasil sembuh, 678 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri. Kemudian, 117 pasien meninggal dunia.

Kabupaten Sukabumi Nihil Kasus Corona

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi melaporkan per hari ini nol kasus COVID-19. Mereka juga menyebut ada 21 warga yang sebelumnya terpapar, hari ini dinyatakan sembuh setelah menjalani test swab 20 di antaranya merupakan santri Ponpes Al-Bayan Cibadak.

Kabar itu diungkap Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani.

"Hari ini tidak ada penambahan kasus. Hanya saja, update hari ini terdapat 21 pasien yang positif Covid-19, tetapi sudah dinyatakan sembuh," kata Eneng, Kamis (19/11/2020)

Ia menjelaskan 21 pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu, 20 pasien diantaranya merupakan santri Ponpes Al-Bayan di Kecamatan Cibadak. Sementara, satu pasien lagi merupakan asal warga Kecamatan Cisolok berjenis kelamin perempuan dan berusia 49 tahun.

"Sementara 20 pasien lainnya, semuanya berjenis kelamin laki-laki dengan usia mulai dari 14 tahun sampai 16 tahun, 20 pasien itu merupakan santri gelombang pertama yang dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.

Untuk data penanganan, total pasien terkonfirmasi positif terdapat sebanyak 1092 orang, selesai atau dinyatakan sembuh 754 orang dan isolasi mandiri sebanyak 262 orang dan meninggal dunia 18 orang.

Diketahui sebelumnya, jumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bayan, Cibadak, Sukabumi, yang positif Corona atau COVID-19 bertambah menjadi 253 orang. Upaya cepat dilakukan salah satunay seluruh santri menjalani isolasi dan karantina mandiri di lingkungan ponpes.

Halaman 1 2

Selanjutnya