Kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat tembus mencapai angka 100 orang. Usia lansia, mendominasi kematian akibat virus tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, Selasa (17/11/2020) dari laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung jumlah kematian akibat COVID-19 mencapai 103 orang. Jumlah tersebut bertambah dua orang dari hari sebelumnya.
Sementara itu, untuk kasus positif kumulatif mencapai 2.490 kasus, bertambah 49 kasus dari hari sebelumnya. Positif aktif mencapai 298 kasus, bertambah 42 kasus dari hari sebelumnya dan sembuh mencapai 2.089 bertambah 5 orang dari hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terbanyak rata-rata (yang meninggal) di umur lansia di kisaran antara 59-60 tahun, 60-70 tahun sampai 80 tahun ke atas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani di Balai Kota Bandung.
Rosye mengungkapkan, 70 persen kematian akibat COVID-19 memiliki penyakit penyerta atau comorbid.
"70 persen kasus COVID-19 di Kota Bandung adalah dengan penyakit penyerta, penyakit penyertanya adalah penyakit tidak menular dan terbanyak diabetes," ungkapnya.
Sementara itu, Rosye menyebut saat ini Kota Bandung masih ada di zona orange. "Saat ini orange," ujarnya.
Saat disinggung, apakah di Kota Bandung sudah ada kecamatan yang masuk zona biru, Rosye menyebut untuk kasus COVID-19 di setiap kecamatan fluktuatif.
"Ini setiap harinya berubah. Minggu lalu dua kecamatan nol, kalau enggak salah Cidadap dan Bandung Wetan, Minggu ini ternyata tidak, ada lagi. Data sekarang, besok lusa bisa berubah lagi," pungkasnya.
(wip/mso)