Dua orang pelajar di SMP Negeri 1 Luragung, Kabupaten Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti.
"Pada 11 November kemarin ada penambahan 24 orang yang positif, dari 24 orang itu 2 diantaranya merupakan siswa dari SMP Negeri 1 Luragung," kata Susi saat ditemui detikcom di kantornya Selasa (17/11/2020).
Susi menjelaskan, SMP Negeri 1 Luragung sebelumnya sempat melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Dengan ditemukannya dua siswa yang positif itu, dimulai KBM tatap muka otomatis dihentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sempat simulasi tatap muka, makanya langsung kordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sepakat menghentikan simulasi KBM tatap muka disana (SMPN 1 Luragung)," ungkapnya.
Kedua siswa tersebut kata Susi sudah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif tanpa gejala. Susi sendiri tidak mengetahui pasti dari mana dua siswa itu tertular. Pihaknya juga telah melakukan tracing terhadap 30 orang kontak erat.
"Dua siswa ini sudah isolasi mandiri karena tanpa gejala, mereka diduga tertular karena transmisi lokal. Untuk tracing sudah ada 30 orang yang di swab, itu dari teman-temannya dan keluarga," lanjut Susi.
Susi juga mengatakan, per hari ini ada seorang guru di Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus yang terkonfirmasi positif covid-19. Menurutnya dalam waktu dekat Bupati Kuningan Acep Purnama akan segera melakukan evaluasi simulasi KBM tatap muka.
"Bupati akan melakukan evaluasi simulasi KBM tatap muka karena Kuningan juga masih zona orange jadi mungkin nanti ada kebijakan menghentikan simulasi KBM tatap muka atau kebijakan lainnya nanti Bupati yang menyampaikan," pungkasnya.
(mud/mud)