NS, remaja perempuan berusia 18 tahun di Bogor, ditangkap polisi karena dugaan membunuh bayi hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar. Sebelum ditemukan warga di selokan, bayi lelaki itu sempat dikubur selama tiga hari di sekitar rumah NS. Namun NS kembali menggalinya karena khawatir menimbulkan bau dan diketahui orang tuanya.
"Jadi gini, setelah temuan jasad bayi itu kan kita selidiki, kemudian pelaku kita amankan. Nah dalam pemeriksaan awal, pelaku sebut kalau dia sempat kubur bayinya itu di samping rumahnya. Tapi digali lagi, karena takut keluar bau dan diketahui keluarganya. Baru setelah digali itu dibuang ke selokan," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu, Senin (16/11/2020).
"Dikuburnya selama tiga hari, di sekitar rumahnya. Jadi dia melahirkannya itu kan Senin (9/11), kemudian dikubur selama tiga hari. Pada Kamis (12/11), pukul 5.00 WIB, dia gali lagi bayinya, lalu dibuang ke selokan. Mayat bayi ditemukan warga pukul 5.30 WIB," ujar Yunli menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menutupi kecurigaan warga, NS ikut serta saat kehebohan warga berkaitan ditemukannya bayi tersebut. NS menyaksikan warga dan polisi sewaktu mengevakuasi bayi yang dibunuhnya itu.
"Jadi hari itu, ketika ada temuan bayi, pelaku juga ikut nonton, ada di lokasi. Mungkin itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan keluarga atau warga," tutur Yunli.
Yunli menyebut NS melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar setelah mengandung selama tujuh bulan. Ia mencekik bayi yang dilahirkannya sendiri di kamar mandi.
Selama ini, NS menyembunyikan kehamilannya di hadapan orang tua dengan beragam cara. NS melakukan aksinya itu lantaran sang kekasih menolak bertanggung jawab. Polisi menyita barang bukti di antaranya pisau dapur yang digunakan untuk memotong ari-ari bayi dan pacul untuk mengubur bayi itu.
"Kondisi pelaku sekarang sedang alami pendarahan. Kita masih tunggu waktu untuk pemeriksaan lanjutan. Untuk pacarnya, kita belum lakukan pemeriksaan, tetapi sudah dalam pantauan. Kita dalami dulu nih keterangan pelaku apakah ada kemungkinan pelaku lain atau tidak, kita masih dalami," tutur Yunli.
Lihat juga video 'Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Kanal Banjir Barat':