.webp)
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diwacanakan akan menjadi calon daerah otonomi baru (DOB). Cisarua dan Parongpong, digadang-gadang akan menjadi calon pusat pemerintahan jika Lembang jadi dimekarkan.
Wakil Ketua 1 Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) CDOB Kota Lembang Kusna Sunardi menyatakan Lembang layak dimekarkan. Sudah ada beberapa titik yang siap dijadikan sebagai pusat pemerintahan.
"Nanti berdasarkan kesepakatan bersama, bisa saja kalau nanti Lembang sudah layak Cisarua dekat rumah sakit jiwa luas, Parongpong juga," katanya via sambungan telepon, Sabtu (14/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum DOB Kota Lembang dilakukan. Salah satunya, soal pemekaran kecamatan di Lembang agar memenuhi prasyarat pemekaran daerah otonomi baru.
Pemekaran kecamatan yang perlu segera dirampungkan Kecamatan Lembang dibagi dua menjadi Kecamatan Lembang dan Kecamatan Maribaya dengan masing-masing kecamatan memiliki delapan desa.
Sehingga ketika dimekarkan, Kota Lembang memiliki empat Kecamatan Parongpong, Cisarua, Kecamatan Lembang dan Kecamatan Maribaya.
"Pemerintah daerah jangan dulu alergi DOB karena masih banyak tahapan yang perlu dilalui, terutama itu pemekaran kecamatan. Proses pemekaran ini sebetulnya sudah berjalan dua tahun, tapi belum ditindaklanjuti lagi oleh bupati," terangnya.
Jika memisahkan diri dari KBB, Kota Lembang nantinya bakal memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan sektor koperasi yang keberadaannya sangat penting.
"Lembang ini bisa dikatakan sudah mandiri dalam hal pendapatan, artinya bisa membiayai diri tanpa membebani anggaran pusat. Ada sektor wisata yang jelas-jelas jadi sumber PAD kabupaten induk, ada sektor koperasi yang sangat potensial. Selama pandemi, hanya koperasi yang tidak terdampak," jelasnya.
Kusna menambahkan, jika Lembang diusulkan menjadi kota mandiri atau daerah otonomi baru itu diharapkan seperti Kota Batu Malang jika dimekarkan.
"Kota Batu Malang, kontur tanah dan geografis sama seperti Lembang. Lembang bukan jadi kota metropolitan, tapi jadi kota wisata," katanya.
Sekadar diketahui, Kecamatan Lembang menjadi wilayah paling utara di KBB. Lembang memiliki luas wilayah 95,56 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 196.690 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2017.
Penduduk Lembang sebagian besar bermata pencarian sebagai petani, pedagang, buruh, dan lainnya. Namun Lembang dikenal sebagai wilayah yang memiliki potensi alam paling baik sehingga menjadi pusat pengembangan pertanian dan wisata.
Lihat juga video 'Banyak Mobil Mogok Saat Lewati Jalur Alternatif Menuju Lembang':
