.webp)
Rumah Yayan Supiran (53) di Dusun Jatisari, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat kini mendadak ramai. Sejak awal November, nyaris setiap hari puluhan warga mendatangi rumah tersebut.
Rupanya mereka tertarik dengan domba milik Yayan bernama Panca. Sebab, berbeda dengan domba pada umumnya, Panca memiliki lima tanduk.
Menurut Yayan, Panca dibeli dari seorang peternak domba di Lamongan, Jawa Timur pada awal 2020. Ketika itu Yayan membeli 57 ekor domba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panca yang saat itu baru berusia 3 sampai 4 bulan belum memiliki tanduk. Saat dipelihara, muncul keanehan dari bentuk kepala Panca sehingga Panca kemudian dipisahkan dari domba-domba lainnya.
"Waktu itu beli di daerah Lamongan. Nah si Panca ini ada keanehan bentuk kepalanya jadi dipisah dari domba lain. Setelah dua bulan dipelihara tanduk yang tumbuh di kepala Panca ternyata ada lima," kata Yayan, saat ditemui detikcom Sabtu (14/11/2020).
Selain memiliki lima tanduk, perilaku panca juga berbeda dari domba lainnya. Biasanya domba berperilaku agresif, namun Panca justru jinak dan manja kepada Yayan.
"Panca ini justru nurut dan manja, saat dipanggil untuk dikasih makan dia mendekat tidak kaya domba lain," lanjut Yayan.
Tak hanya itu, Panca juga memiliki kebiasaan unik lainnya yakni suka meminum kopi. Saat Yayan sedang bersantai dengan minum kopi di teras rumahnya, Panca selalu mendekat.
"Kalau saya lagi ngopi di teras itu dia mendekat. Awalnya saya coba iseng ngasih minum kopi itu, lama kelamaan kayaknya Panca jadi suka ngopi," kata Yayan sambil tertawa.
Rencananya Yayan akan menjual Panca ketika usianya sudah sekitar satu tahun lebih. Namun Yayan tidak ingin dibayar dengan bentuk uang, melainkan ditukar dengan kendaraan.
"Rencana mau dijual tapi tidak dalam bentuk uang, mungkin dibarter dengan motor Yamaha NMAX. Motor itu sebagai kenangan bahwa saya pernah punya Panca," pungkasnya.
(ern/ern)
