Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana mengatakan, pihaknya telah melakukan test di 12 ponpes. Dari jumlah tersebut ada 2 ponpes yang diketahui terjadi penularan.
"Kami sudah melakukan (testing) kepada 12 pesantren. Yang 10 Alhamdulilah tidak ada. Dan dua ada yang terkonfirmasi positif," kata Grace kepada detikcom, Kamis (12/11/2020).
Grace melanjutkan, dari 2 ponpes tersebut pihaknya mendapatkan laporan sebanyak 104 santri dinyatakan positif setelah mengikuti test swab.
Beruntungnya, kata Grace, pihak ponpes langsung merespons cepat ketika santrinya mengalami gejala pada indra penciuman. Sehingga, pihaknya dapat cepat mengantisipasi agar penularan tidak meluas.
"Alhamdulilah yang di ponpes tersebut pengawalannya kooperatif dan bekerja sama dalam penanganan COVID. Tentunya kami juga bersyukur dan menjadi contoh kepada pesantren lainnya untuk dapat membuka dan membolehkan kami melakukan testing," ujar Grace.
Sampai saat ini belum diketahui dari mana virus tersebut sampai ke dalam ponpes. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penelusuran. Sementara itu, Grace enggan menyebutkan nama ponpes yang menjadi klaster ponpes tersebut.
Sekadar diketahui, kata Grace, per tanggal 12 November 2020 sudah ada 1.347 pasien yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Bandung. Dari 1.347 ada 339 masih dalam proses penyembuhan, 957 dinyatakan sembuh sementara 51 dinyatakan meninggal dunia.
Simak juga video 'Satgas Covid: Kerumunan Akan Menyulitkan Kita untuk Bisa Jaga Jarak':
(mso/mso)