Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru COVID-19 paling tinggi secara nasional, mencapai 668 kasus positif pada Rabu (11/11/2020). Penambahan kasus di Jabar ini melebihi angka kasus baru COVID-19 di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan terjadinya penambahan kasus positif COVID-19 tersebut dikarenakan adanya penambahan kasus pada klaster-klaster yang telah teridentifikasi sebelumnya.
Berdasarkan laporan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Senin (9/11), di Jawa Barat tengah marak munculnya klaster di sejumlah pondok pesantren dan rumah tangga. Kendati begitu, Berli tidak merinci berapa kasus dari klaster-klaster tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang terjadi kenaikan yang signifikan termasuk berasal dari klaster-klaster tersebut," ujar Berli saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/11).
Sementara itu, Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan masih mendalami dari mana rincian kasus tersebut. "Masih kita dalami," ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
Pada 9 November lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terjadi penambahan klaster di lingkungan pesantren dan di rumah tangga. Hal itu berdampak pada bertambahnya zona merah atau daerah yang memiliki kerawanan penularan COVID-19 yang tinggi.
"Dan hari ini dilaporkan dinamika klaster ada di pesantren, juga di rumah di rumah, hingga berita kurang baik zona merah di Jawa Barat bertambah dari 1 menjadi 3, yaitu Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang," kata Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar.
"Mudah mudahan itu membaik. dan juga kita melihat kelihatannya kasus yang sembuh kita ini melebihi apa yang dilaporkan, Karena ada mayoritas yang sudah lewat 14 Hari diisolasi mandiri, belum melaporkan perkembangannya.
Jadi saya kira minggu depan akan ada perubahan data yang luar biasa yang menunjukkan kasus aktif Jawa Barat mungkin tidak seperti yang ada di laporan sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan 3.770 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (11/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 448.118 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.241 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 75 orang secara nasional.
Di Jabar sendiri saat ini tercatat 41.171 kasus positif COVID-19, yang 9.311 di antaranya masih menjalani perawatan, 31.091 sembuh dan 769 lainnya meninggal dunia.
(yum/mso)