Kasus COVID-19 di Bogor Meningkat, Bima Arya: Kita Analisis Penyebabnya

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan kasus positif COVID-19 mengalami lonjakan sejak beberapa hari terakhir. Berdasarkan data yang ada penambahannya bisa lebih dari 40 kasus positif COVID-19 baru.

"(Kota Bogor) Masih di zona oranye. Beberapa hari ini rekor ya, walaupun masuk (zona) oranye tapi beberapa hari ini rekor di atas 40 (kasus positif COVID-19)," ucap Bima, Senin (9/11/2020).

Bima menyebut, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut bersama pihak terkait termasuk tim satgas terkait sumber peningkatan angka positif COVID-19 di Kota Bogor yang terjadi sejak sepekan terakhir ini.

"Mungkin sore lah kita kasih gambaran. Sedang kita kaji, sedang kita analisis penyebabnya kenapa, jadi saya belum bisa katakan apa-apa," tutupnya.

Lonjakan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat drastis sepekan pasca libur panjang. Jumlah terbanyak tambahan kasus harian terjadi pada Minggu (8/11/2020), mencapai 48 kasus.

Jumlah tambahan harian kasus positif COVID-19 ini juga jadi yang terbanyak selama pandemi berlangsung di Kota Bogor sejak awal tahun 2020 lalu.

Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Kota Bogor, total penambahan kasus positif COVID-19 selama sepekan terakhir atau terhitung sejak tanggal 2-8 November 2020 sebanyak 235 kasus tambahan baru.

Angka tambahan kasus baru harian terbanyak terjadi pada Sabtu (7/11/2020) dengan angka tambahan kasus positif baru sebanyak 42 kasus dan Minggu (8/11/2020) dengan jumlah penambahan kasus positif baru sebanyak 48 kasus.

Meski demikian, angka kasus kesembuhan pada kasus positif COVID-19 di Kota Bogor juga mengalami peningkatan. Satgas COVID-19 Kota Bogor mencatat ada 252 orang di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Sementara total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 2.364 kasus. Sebanyak 1.832 orang diantaranya dinyatakan sembuh hingga hari ini dan 79 lainnya meninggal dunia. Sedangkan sisanya, sebanyak 453 orang masih dalam perawatan dan pemantauan tim medis.