Suasana duka nampak di kediaman keluarga almarhum Gatot Brajamusti, di Jalan Cikiray, Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Dua bendera kuning terselip di pagar pintu masuk ke kediaman orang tua Gatot.
Sejumlah anggota keluarga dan kerabat terlihat duduk di dalam area rumah, beberapa lainnya terlihat mondar-mandir di depan rumah bercat kuning itu. Mereka menunggu kedatangan jenazah Gatot Brajamusti yang diberangkatkan dari Jakarta.
"Jenazah sudah diberangkatkan ke Sukabumi. Keluarga masih menunggu (kedatangan jenazah), belum bisa wawancara menunggu keluarga yang lain apakah mengizinkan atau tidak," kata pria yang mengaku masih keluarga almarhum kepada detikcom, Minggu (8/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat di depan rumah duka, berdiri sebuah masjid megah dengan halaman parkir yang luas. Menurut keterangan warga masjid bernama Masjid Jami Attawwaddin itu dibangun oleh almarhum Gatot semasa hidupnya. Dari luar terlihat sejumlah warga masih menjalankan ibadah salat isya.
Diberitakan, terpidana kasus narkoba Gatot Brajamusti, meninggal dunia di usia 58 tahun. Sebelum meninggal, Gatot Brajamusti mengeluh sakit.
"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta hari ini dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Apriyanti kepada detikcom, Minggu (8/11/2020).
Gatot Brajamusti dirujuk ke RS Pengayoman dari Lapas Cipinang pada sore tadi. Gatot Brajamusti mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.11 WIB.
(sya/mso)