Sukabumi -
Pasangan nomor urut 1 pada Pilkada Sukabumi Adjo Sardjono - Iman Adinugraha menawarkan 17 program unggulan kepada calon pemilih. Program unggulan selain visi-misi itu diklaim lengkap dan masuk ke semua kalangan dan latar belakang masyarakat.
"Kami tawarkan 17 program unggulan kepada masyarakat, program itu masuk ke semua kalangan bisa petani, pegiat wisata. Juga ada soal insentif guru ngaji, PAUD, RT-RW. Kalau penyampaian visi misi sih itu yang selalu dikedepankan, jadi menyesuaikan saja," kata UJ Sukma Wijaya tim pemenangan paslon no 2 kepada detikcom, Jumat (6/11/2020).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Uje tersebut, rangkaian visi misi dan program unggulan itu disesuaikan dengan massa pendukung di satu wilayah. Pergerakan juga dilakukan secara berlanjut dalam setiap agenda harian, disuarakan oleh Cabup Adjo maupun Cawabup Iman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyesuaikan, misalkan dengan petani kita ada program yang berpihak ke mereka. Terwakili dari 17 program itu, ketika ada yang bertanya misalkan misalkan pertanian ada ini visi misinya. Untuk wisata misalkan, pemberdayaan masyarakat masih minim kalau menurut saya kebetulan saya pegiat pariwisata di Pajampangan. Kita ada program unggulan wisata unggulan Sukabumi," lanjut Uje.
Dikatakan Uje, setiap kunjungan masyarakat menyambut antusias kedatangan paslon yang diusungnya. "Lebih real dan terarah, makanya tidak heran sambutan masyarakat luar biasa ketika kami melakukan kunjungan-kunjungan," ujarnya.
Dilihat detikcom, 17 program unggulan tersebut tersampaikan dalam flyer visi dan misi paslon nomor urut 1. Dalam program unggulan itu diantaranta tertulis soal pendidikan untuk SDM unggul, keunggulan budaya pemuda olahraga dan pengembangan ekraf, Sukabumi Religi, kesehatan yang aman, keluarga yang unggul dan masih banyak lagi program lainnya.
Strategis Abubakar Sidik dan Sirojudi
Data yang diberikan KPU Kabupaten Sukabumi, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 pada Pilkada Sukabumi, Abubakar Sidik - Sirojudin melaporkan dana kampanye paling kecil dengan angka Rp 313.360.000,- jauh berbeda dengan pasangan lainnya yang menyentuh angka Rp 900 juta.
Namun hal itu tidak membuat gentar para relawan Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade) atau Brigade 03, relawan pendukung pasangan Abubakar - Sirojudin. Mereka justru bersemangat untuk terus bergerak memenangkan paslon yang diusungnya tersebut dengan modal sendiri.
"Kalau keluar sampai segitu bisa dimengerti, biaya pembuatan APK dan operasional paslon. Selebihnya kami relawan ya benar-benar relawan jadi betul-betul murni relawan enggak pakai kutip apalagi menyusahkan paslon yang kami dukung," ujar Bayu Permana ketua relawan Brigade 03 kepada detikcom, Jumat (6/11/2020).
Tidak jarang relawan iuran untuk operasional pergerakan, terutama menyuarakan soal kartu-kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) yang diketahui menjadi unggulan pasangan nomor 3 dalam meraih simpati masyarakat.
"Kami membiaya sendiri untuk operasional teman-teman turun ke lapangan melakukan canvasing dan pendataan calon penerima kartu sebagai basis pemilih pasangan nomor 3. Kita baru di daerah pemilihan 2, 3 dan 4, zona Sukabumi Utara Cicurug - Gegerbitung, Sukaraja.
Sesuai dengan segmen, tapi sebetulnya fleksibel siapapun bisa nemerima kartu akhirnya, misalkan masyarakat biasa bisa masuk ke pekerja nonformal satu kartu dengan wirausaha," kata Bayu.
Bayu juga memaparkan kehadiran ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda yang menurutnya merupakan penajaman atas kartu PUMR yang selama ini menjadi nilai lebih dari pasangan yang diusungnya. "Terbaru kami pergerakan dengan ketua DPW penajaman soal kartu-kartu ke beberapa komunitas pesantren, fokus keliling undangan maulid. Bagaimanapun kedatangan Ketua DPW menambah tenaga dan motivasi kami," pungkas Bayu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini