Pemkab Cianjur mencatat sudah tiga pondok pesantren (ponpes) yang santrinya terkonfirmasi positif COVID-19. Rencananya tes masif pada ratusan santri dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus di lingkungan ponpes.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan beberapa hari lalu pihaknya mendapati santri terkonfirmasi positif COVID-19 di pesantren yang berada di Kecamatan Cipanas dan Cugenang. Selain itu, ternyata ada juga santri penghuni ponpes di Kecamatan Karangtengah yang terkonfirmasi positif.
"Ponpes di Karangtengah ini ada tujuh orang yang positif COVID-19," ujar Yusman via telepon, Kamis (5/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya temuan tersebut, Yusman mengatakan, sudah tiga ponpes yang santrinya positif COVID-19. "Dari tiga pesantren tersebut, total 44 santri yang positif COVID-19. Beberapa sudah sembuh, sebagian besar masih diisolasi. Seperti yang di Cugenang, 35 santrinya masih diisolasi di lingkungan pondok," tutur Yusman.
Guna mencegah semakin banyak santri yang positif, menurut dia, tes masif dilakukan pada ratusan orang santri di tiga ponpes tersebut dan ponpes lain yang sudah menjalankan kegiatan belajar. "Dari laporan ada 7 pesantren modern dan tradisional yang sudah ada aktivitas. Kami akan tes masif sebagai langkah deteksi dini. Pekan ini rencananya 300 santri di pesantren yang Cipanas akan di-swab test," ucap Yusman.
(bbn/bbn)