Usut Pengeroyokan yang Tewaskan Pemuda Bandung, Polisi Periksa 11 Saksi

Usut Pengeroyokan yang Tewaskan Pemuda Bandung, Polisi Periksa 11 Saksi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 09:52 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
(Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Polisi masih menyelidiki insiden pengeroyokan remaja berujung tewas di Bandung. Sebanyak 11 saksi dimintai keterangan untuk menyelidiki pelaku.

"Ada sebelas orang (saksi)," ujar Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (4/11/2020).

Hendra mengatakan sejauh ini belum diketahui identitas pelaku yang mengeroyok remaja bernama Sanu Sandani (17) itu. Proses penyelidikan masih berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah penyidikan. Tapi belum diketahui untuk tersangkanya," kata dia.

Pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (1/11) dini hari. Korban kemudian ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Ir H Juanda (Dago), Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

Insiden tersebut berawal saat korban bersama rekan-rekannya tengah meminum minuman keras (miras) di rumah rekannya. Sekitar pukul 24.00 WIB, mereka kemudian main ke kawasan Lembang.

Namun setelah itu di dekat Hotel Sheraton, ada beberapa anak muda yang sedang nongkrong dengan menggunakan motor. Setelah saksi dan korban melihat anak-anak nongkrong tersebut, mereka memutar balik kendaraannya, namun di kejar oleh tongkrongan tersebut.

Usai dikejar, para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan kayu. Sementara rekan-rekan korban bersembunyi.

Korban tidak sempat sembunyi sehingga korban dipukul dan kemudian tergeletak di pinggir jalan.

Pelaku pun tewas di tempat. Berdasarkan hasil visum, korban diketahui tewas akibat benda tumpul.

Tonton video 'Diduga Curi HP, Remaja di Makassar Dikeroyok Mahasiswa Hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads