.webp)
Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dukung Sandiaga Uno maju menjadi ketua umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PPP.
Lalau seperti apa DPC PPP Kota Bandung?
Ketua DPC PPP Kota Bandung Zaini Shofari mengatakan, yang sudah melakukan deklarasi untuk maju dalam bursa calon ketua umum (Caketum) PPP yakni Suharso Monoarfa yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, nama yang saat ini digadang-gadang menjadi caketum PPP seperti Sandiaga Uno, Gus Ipul Kofifiah dan lainnya belum menyatakan diri.
"Sebetulnya hari ini yang sudah deklarasi hanya Pak Suharoso. Nama-nama yang muncul belum (menyatakan diri), bahkan tidak tahu, jadi kalau sekarang ditanya dukungannya calonya hanya satu sekarang (Suharso)," kata Zaini via sambungan telepon, Selasa (3/11/2020).
Zaini mengungkapkan, baik pimpinan cabang atau wilayah, pihaknya sudah mendengarkan paparan visi dan misi yang dipaparkan oleh Suharso akan membawa PPP kemana.
"Sampai hari ini demikian, calonnya masih pak Harso, kalau satu mau kemana lagi. Paparan sudah disampaikan, visi dan langkah sudah disampaikan, kita sudah mendengarkan. Kalau ditanya milih mana? cuma satu," ungkapnya.
Zaini kembali menyebutkan, kemunculan nama-nama caketum yang saat ini bermunculan belum mendeklarasikan diri siap menjadi caketum PPP.
"Gus Ipul menolak dan belum siap, Kofifiah disebut-sebut, tapi yang bersangkutan belum (menyatakan). Ada beberapa nama lagi, tapi belum menyatakan kesiapannya. Kalau pun ada nama Sandiaga Uno berarti AD ART sebagai rujukan kebijakan hukum partai berarti harus ada perubahan karena bukan kader," jelasnya.
Meski demikian, jika muncul lagi nama caketum PPP pihaknya pun akan mempertimbangkan dukungan untuk pesaing Suharso.
"Selama ada calon yang lain, kompetitior pak Harso (dipertimbangkan). Hari ini yang pasti tidak ada calon selain pak Harso," sebutnya.
Zaini menyebut, Suharso merupakan sosok teknokrat yang bisa menakodai PPP ke depan.
"Pak Harso dulu pernah jadi Banggar, jadi bendahara umum di DPP pas ketua umumnya SDA, terus sekarang dia bagian teknokrat di ITB, dia dipercaya jadi Kepala Bapenas. Bapenas itu kan bagian dari sirkulasi yang sangat strategis untuk mentranformasikan segala pembangunan terkait dengan posisi kenegaraan, politik anggaran, saya pikir Pak Harso ada di dalamnya," ujarnya.
(wip/mud)
