Ini Sumur Tertutup Beton Tempat Ditemukan Mayat Guru Ngaji di Bogor

Ini Sumur Tertutup Beton Tempat Ditemukan Mayat Guru Ngaji di Bogor

M. Sholihin - detikNews
Selasa, 03 Nov 2020 15:15 WIB
Rumah Bunda Maya dan Penampakan Sumur
Sumur tertutup beton tempat ditemukannya mayat Bunda Maya, guru ngaji di Bogor. (Foto: M Sholihin)
Bogor -

Warga kaget saat membuka beton penutup sumur ada tubuh Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28). Guru ngaji tersebut tak bernyawa dengan keadaan tanpa busana.

Mayat Bunda Maya ditemukan warga di rumahnya, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020) pagi. Sebelumnya, ibu dua anak tersebut hilang selama dua hari.

Lubang sumur dengan penutup terbuat dari beton yang berada di belakang rumah tersebut menjadi saksi bisu kematian Bunda Maya. Di dalam lubang sedalam 17 meter itulah ia ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi lubang sumur itu tertutup rapat, penutupnya itu beton gitu. Tapi bisa diangkat kalau mau betulin mesin air. Nah, pas penutupnya (lubang sumur) kita buka, saya senter ke dalam, baru kelihatan itu jasadnya," tutur Mulyadi, warga setempat.

Sumur itu letaknya di antara dinding rumah korban dan dinding tempat tinggal tetangga. Jarak antara dinding rumah tetangga dan dinding hunian korban itu sekitar 1,5 meter.

ADVERTISEMENT

Lihat juga video 'Tiga Pekan Hilang, Seorang Warga Garut Ditemukan Tewas di Kebun Bambu':

[Gambas:Video 20detik]



Berikutnya soal rumah dipasang garis polisi...

Lubang sumur tersebut memiliki penutup berbahan cor beton. Terlihat tali di sisi beton yang bisa digunakan untuk menarik atau membuka lubang sumur.

Saat ini, lubang sumur dan kediaman Bunda Maya serta keluarganya itu sudah dipasangi garis polisi agar tidak ada warga yang masuk. Selama ini, Bunda Maya hidup bersama sang suami, Muhamad Kurniawan, dan dua anak perempuannya yang berusia 4 tahun dan 5 bulan. Rumah bercat warna hijau itu sudah dipasang garis polisi.

Rumah Bunda Maya dan Penampakan SumurRumah Bunda Maya. (Foto: M Sholihin/detikcom)

Sementara di bagian depan rumahnya, terlihat aula kecil berukuran 6 x 4 meter yang biasa digunakan Bunda Maya mengajar mengaji untuk anak-anak di sekitar rumahnya. Aula kecil ini menjadi saksi semangat Bunda Maya mengajar agar anak-anak di tempat tinggalnya rumahnya melek ilmu agama Islam.

"Dia itu guru ngaji (Bunda Maya). Setiap hari ngajar ngaji anak-anak kecil. Belajarnya juga di sini," ucap Mulyadi.

Warga tidak menyangka kalau perempuan muda yang dikenal baik dan sopan terhadap tetangga itu tewas di dalam sumur. Padahal, suami dan warga setempat sudah mencari keberadaan Bunda Maya sejak dua hari sebelumnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads