.webp)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang memperketat pengawasan dan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan di objek wisata pada hari terakhir libur panjang.
Seperti diketahui, libur panjang ini berlangsung sejak 28 Oktober hingga 1 November 2020. Sementara pada hari terakhir, pengunjung objek wisata diprediksi meningkat, sehingga pengawasannya pun diperketat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto mengatakan pengawasan dan penindakan pelanggar protokol kesehatan diutamakan di sejumlah objek wisata, terutama pada puncak atau hari terakhir libur panjang ini. Pihaknya juga memastikan tidak ada peningkatan pelanggar protokol kesehatan di objek wisata meskipun jumlah pengunjungnya meningkat saat libur panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tak hanya melakukan pengawasan, tapi melakukan penindakan di objek wisata. Untuk pelanggar protokol kesehatan saat libur panjang masih tetap biasa-biasa saja tidak ada peningkatan, pengunjungnya sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tidak berkerumun," kata Bambang melalui sambungan telepon, Minggu (1/11/2020).
Selain pengawasan objek wisata, kata Bambang, tim pemburu pelanggar protokol kesehatan Kabupaten Sumedang juga terus melakukan pemantauan secara mobile di tempat-tempat yang rawan terjadi pelanggaran seperti di tempat-tempat fasilitas publik.
"Iya, jumlah pelanggar protokol kesehatan malah menurun saat libur panjang ini, jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya," katanya.
Bambang menuturkan, upaya tersebut sesuai instruksi bupati dalam menegakan Perbup nomor 74 tahun 2020, tentang sanksi administratif terhadap pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan penanggulangan Covid-19.
"Dalam hal ini, salah satu sasaran utamanya patroli tim kami ke objek wisata, karena banyak dikunjungi masyarakat saat libur panjang," kata Bambang.
Terkait pengawasan penerapan protokol kesehatan di objek wisata ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Disparbupora Kabupaten Sumedang karena terkait hal ini leading sektornya ada di dinas tersebut.
"Kami juga sudah menyarankan agar satgas-satgas COVID-19 di obyek wisata diaktifkan kembali untuk meminimalisir pelanggar protokol kesehatan," ucapnya.
Tonton juga 'Mari Liburan Aman Tanpa Kerumunan Demi Terhindar Virus Corona':
(mud/mud)
