Kapal pencari ikan menabrak karang di kawasan Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kapal diesel itu diketahui berlayar dari kawasan Binuangeun, Banten dan mengalami musibah saat akan menyandarkan kapal pada Rabu (28/10) malam tadi.
Informasi yang diberikan Humas SARDA Pos Kecamatan Ciracap Noyief Naretsya kapal berpenumpang empat orang Anak Buah Kapal (ABK) itu berniat untuk bersandar, diduga salah masuk jalur mereka malah menabrak karang di kawasan tersebut.
"Mungkin dikiranya itu jalur pintu masuk ke darat, padahal bukan dan ada lubang biasa. Nah saat melintas, kapal itu menabrak karang sehingga karam. Jadi kapal itu terdampar di karang, akibat salah masuk ketika akan menyandarkan perahunya sandaran," kata Noyief kepada wartawan, Kamis (29/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu itu sempat terdampar beberapa lama sampai kemudian informasi diterima oleh pihak SARDA. Jarak mereka terdampar berada sejauh 160 meter dari bibir pantai Ujunggenteng. Seluruh ABK menyelamatkan diri dengan cara berenang ke bibir pantai.
"Ada sekitar empat ABK di kapal karam itu. Jadi, waktu kejadian seluruh ABK langsung berenang ke bibir pantai. Karena ketinggian air hanya sepinggang," ucapnya.
Saat ini, kapal diesel itu masih terdampar di karang, rencananya akan dievakuasi ke bibir pantai sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat ini, kami bersama petugas gabungan dari TNI AL, Pol Airud, BPBD, SARDa Pos Ciracap dan HNSI Ujunggenteng, masih berada di lokasi untuk berusaha membantu mengevakuasi kapal karam itu," ujar Noyief.
(sya/mso)