Libur Cuti Bersama, Kebun Binatang Bandung Targetkan 6 Ribu Pengunjung

Libur Cuti Bersama, Kebun Binatang Bandung Targetkan 6 Ribu Pengunjung

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 14:34 WIB
Wisatawan ke Kebun Binatang Bandung menurun 70 persen
Foto: Kebun Binatang Bandung (Siti Fatimah/detikcom).
Bandung -

Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung targetkan 6 ribu kunjungan wisatawan, selama long weekend yang berlangsung selama lima hari ke depan. Penerapan protokol kesehatan juga diperketat demi mencegah penyebaran COVID-19.

Marcom Bandung Zoo Sulhan Syafi'i mengatakan selama lima hari di libur panjang ini Bandung Zoo targetkan 1.200 wisatawan setiap harinya. Sehingga, dalam lima hari diharapkan ada 6.000 wisatwan yang berkunjung ke Kebun Binatang Bandung.

"Lima hari libur panjang, per hari nya kita rata-ratakan 1.200, jadi lima hari itu kita targetkan 6 ribu pengunjung," kata Sulhan di Bandung Zoo, Rabu (28/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga Pukul 13.00 WIB, Sulhan menyebut sudah hampir 750 tiket terjual. "Sebenarnya sehari ini tidak sampai 1.200 pengunjung. Tapi jumlah kunjungan akan meningkat di hari Sabtu dan Minggu mendatang, ya kalau target 6 ribu pengunjung," ungkapnya.

Selama masa pandemi COVID-19, Sulhan menyebut wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan Bandung Zoo.

ADVERTISEMENT

"Kita terapkan protokol kesehatan, itu wajib ya. Protokol kesehatan di pintu masuk diukur suhu tubuh, mencuci tangan, kemudian antre berjarak dan kalau rombongan satu orang yang ngantre," ungkapnya.

Pihaknya juga terus melakukan imbauan kepada pengunjung melalui pengeras suara agar menjaga protokol kesehatan saat berada di kawasan Bandung Zoo.

"Kita lakukan imbauan minimal satu jam sekali, agar mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Selain itu, saat melihat ke kandang hewan, ia juga mengingatkan kepada pengunjung agar melihat tanda jaga jarak yang sudah dipasang.

"Iya ada tandanya, memang sejak prasarat buka, tanda itu tiap kandang ada karena kita juga hampir setiap hari dicek sama dinas, Babinsa, baninmas dan Satpol-PP untuk melihat protokol kesehatan," jelasnya.

Selain menggunakan pengeras suara, banyak juga petugas yang ingatkan protokol kesehatan secara langsung. "Itu semua, semua karyawan kita dari setiap level, mau keeper, orang kantor, bagian kebersihan dan security mereka akan mengingatkan kalau kita jalan-jalan tanpa masker agar digunakan maskernya. Atau yang bergerombol diingatkan mohon tidak bergerombol," ujarnya.

(wip/mso)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads