Sejumlah bangunan hunian dan tempat ibadah rusak akibat terjangan longsor tebing sawah di Kampung Ciseupan Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut.
Sejumlah penyintas bencana sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut ada 12 rumah dan 1 musala mengalami kerusakan dan terancam pascakejadian longsor pada Senin (26/10). "Update terbaru ada 1 rumah rusak berat, 1 rusak ringan, 3 terancam dan 7 rumah terdampak. Jadi total ada 12 ditambah 1 musala habis tertimbun," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, Selasa (27/10/2020).
Lantaran tidak ada posko pengungsian yang dibangun BPBD, Eka menjelaskan, sejumlah warga diungsikan ke tempat tinggal kerabat dan rumah tetangga lainnya yang kosong. "Semua warga kita ungsikan ke tempat yang sekiranya lebih aman. Di lokasi kami hanya menyediakan dapur umum untuk kebutuhan pangan warga selama proses evakuasi," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau relawan saat ini sudah ada puluhan yang bergabung, kami juga dibantu personel TNI - Polri yang sudah berada di lokasi tidak lama setelah kejadian longsor," tutur Eka menambahkan.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan longsor terjadi saat hujan deras mengguyur lokasi kejadian. "Dikarenakan hujan deras mengakibatkan terjadi retakan di sawah warga yang menimbulkan longsoran besar mengakibatkan rumah warga mengalami rusak berat, sedang dan ringan. Untuk penghuni seluruhnya selamat dan dievakuasi ke rumah kerabatnya," ucap Daeng.
(sya/bbn)