Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibatnya Sungai Cikaso dan beberapa anak sungai lainnya meluap dan membanjiri puluhan rumah warga di Kecamatan Banjarsari sejak Selasa (27/10/2020) dini hari.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis Ade Waluya membenarkan telah terjadi banjir akibat luapan Sungai Cikaso dan beberapa anak sungai lainnya di Banjarsari. Banjir terjadi di beberapa titik dan desa.
"Air mulai naik membanjiri rumah warga sejak dini hari, sampai pagi ini air masih menggenang. Terjadi di beberapa desa, untuk jumlah rumah dan berapa desa kami masih melakukan pendataan di lokasi kejadian," kata Ade Waluya saat dihubungi detikcom, Selasa (27/10/2020).
Beberapa desa yang terkena banjir di antaranya Desa Cikaso, Tanjungsari, Sindangrasa, Neglasari, Sukasari, Ciherang dan Banjarsari.
Ade mengatakan ketinggian genangan air akibat luapan sungai ini bervariatif dari mulai semata kaki, selutut hingga setinggi orang dewasa. Bahkan pada dini hari tadi ada beberapa kepala keluarga yang terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya, karena ketinggian air terus bertambah.
Ade mengatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir ini.
Emas, warga Neglasari, Banjarsari, yang rumahnya terkena banjir mengaku kaget ketika pada tengah malam ada air mulai masuk ke rumahnya. Ketinggian air terus bertambah sampai setinggi lutut.
"Ini luapan Sungai Cikaso karena semalam hujan cukup deras dan lama. Di sini hampir semua rumah kebanjiran. Sekarang saya sedang beberes pakaian takutnya air terus tinggi. Sampai pagi ini air masih belum surut," ujar Emas saat dihubungi detikcom, Selasa (27/10/2020).
(mso/mso)
