Pemkab Sumedang Kaji Pembukaan Bioskop dan Karaoke

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumedang tengah mengkaji pembukaan sejumlah tempat hiburan seperti bioskop dan karaoke. Mengingat, Corona di Sumedang terkendali.

Selain penyebaran COVID-19 sudah terkendali, saat ini juga wilayah Kabupaten Sumedang sudah masuk dalam zona kuning atau zona resiko rendah.

Berdasarkan data terakhir, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang, pada hari Kamis (22/10/2020) kemarin jumlah pasien positif COVID0-19 hanya 18 orang, dengan angka reproduksi Covid-19 ini berada diangka 0,7 dan indeks transmisi 0,5.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebab untuk dapat membuka tempat hiburan tersebut harus ada surat rekomendasi terlebih dahulu.

"Saya sudah mendisposisi untuk dikaji, termasuk koordinasi dengan provinsi karena sampai saat ini dari provinsi suratnya masih yang dulu, bioskop dan tempat karaoke tidak boleh (beroperasi)," kata Dony saat ditemui di Gedung Negara, Jumat (23/10/2020).

Menurut Dony, hal itu dilakukan karena di beberapa daerah yang penyebaran virus Corona-nya lebih tinggi dari Sumedang sebagian besar sudah dibuka sehingga pihaknya langsung melakukan kajian soal pembukaan tempat hiburan tersebut.

"Di Bandung sudah, kemudian sebagian di Jakarta sudah. Untuk Sumedang sendiri, kami akan mengkaji," katanya.

Menurutnya penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumedang saat ini sudah menurun dan jumlah pasien positif pun saat ini semakin sedikit. Sehingga penyebaran saat ini dapat katakan sudah terkendali.

"Iya, makanya kami akan koordinasi dengan provinsi, seperti apa kebijakannya," ucap Dony.

Kata Dony, pekan depan pihaknya akan langsung menggelar rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang untuk mengkaji pembukaan bioskop dan tempat karaoke.

"Hari Senin minggu depan kami akan rapat gugus tugas," ucapnya.

Dony berharap nantinya tempat hiburan tersebut dapat kembali dibuka guna memperbaiki roda perekonomian di Sumedang. Namun hal itu tidak lepas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat.