Polres Kuningan menyiapkan 300 anggotanya untuk mengamankan libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November mendatang. Selain personel kepolisian, pengamanan libur panjang juga akan dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik mengatakan pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Mabes Polri dan Satgas Penanganan COVID-19 RI untuk untuk mengamankan libur panjang dan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Sudah kita antisipasi long weekend, kita siapkan pengamanan dan sudah mendapat instruksi untuk memonitor prokes pada saat libur panjang nanti," kata Lukman kepada detikcom Jumat (23/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster pariwisata di Kabupaten Kuningan pada saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Lukman menjelaskan titik-titik yang nantinya mendapat perhatian khusus dari petugas ialah jalur arteri mulai dari perbatasan Cirebon-Kuningan hingga lokasi tempat wisata.
"Jalur-jalur Kuningan karena banyak destinasi wisata, kita antisipasi kemacetan titik rawan mulai perbatasan hingga di tempat wisata itu sendiri, seperti di Waduk Darma dan Palutungan," ujarnya.
Ia memastikan pada libur panjang nanti seluruh tempat wisata harus mengikuti aturan yang tertulis dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kuningan berkaitan pencegahan penyebaran COVID-19. "Pembatasan masih berlaku seperti dalam Perbup, dimana tempat wisata jam operasional sampai pukul 18.00 WIB dan jumlah kuota pengunjung hanya 50 persen dengan wajib menerapkan protokol kesehatan," tutur Lukman.