Aksi 2 Pendaki Bugil di Gunung Gede Pangrango, Dikecam-Diburu Polisi

Round-Up

Aksi 2 Pendaki Bugil di Gunung Gede Pangrango, Dikecam-Diburu Polisi

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 23 Okt 2020 08:06 WIB
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Foto: Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Ismet Selamet/detikcom).
Cianjur -

Perilaku tidak senonoh dua pendaki yang berfoto bugil di kawasan Alun-alun Suryakancana Gunung Gede Pangrango berbuntut panjang. Tindakannya yang dianggap tidak beretika dan tak menghargai alam, membuat banyak pihak mengecam.

Bahkan kedua pria yang diduga berasal dari Jakarta itu kini diburu polisi serta terancam proses hukum.

Niko Rastagil, salah seorang Volunteer Gunung Gede Pangrango mengatakan tindakan dua orang tersebut sekadar mencari sensasi yang dapat merugikan banyak pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gunung Gede Pangrango itu masih menjadi sorotan, hingga beberapa waktu lalu ditutup karena pendaki yang kurang sadar dalam menjalankan protokol kesehatan. Tindakan dua orang pria ini dikhawatirkan membuat pendakian ditutup lagi, dan tentunya itu merupakan banyak orang yang memang berencana mendaki setelah dibuka kemarin," ujar Niko.

Niko mengaku sangat menyayangkan adanya perilaku tak terpuji dari pendaki tersebut. "Sebagai pemandu sekaligus pencinta alam sangat kecewa bahwa ada pendaki begitu, berbuat tidak senonoh dengan alam. Jadilah pendaki yang beretika, sopan dan menghargai alam," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Tokoh Cianjur Luki Muharam juga mengecam perbuatan kedua pendaki tersebut. Pasalnya kawasan Alun-alun Suryakencana dianggap tempat yang sakral oleh warga Cianjur.

Menurut Luki, jangankan berbuat tidak senonoh, menyebutkan kata-kata tidak pantas atau kasar pun tidak diperbolehkan saat berada di kawasan Alun-alun Suryakencana.

"Warga Cianjur percaya jika tempat itu sakral. Tapi sekarang malah ada pendaki yang berfoto bugil di sana, sungguh tidak pantas," kata Luki.

Menurutnya, perbuatan pendaki tersebut sudah melukai perasaan warga Cianjur dan menistakan tempat yang dianggap sakral.

"Untuk warga Cianjur tentu sedih melihat ada yang berbuat seperti itu. Sangat tidak beretika dan tidak sopan. Kami anggap itu sudah merendahkan dan menistakan tempat yang sakral," kata dia.

Ia meminta kedua orang tersebut meminta maaf pada warga Cianjur. Namun tak cukup meminta maaf, pihak berwajib harus memproses hukum, sebagai efek jera.

"Silakan minta maaf, tapi proses hukum kami minta tetap berjalan," kata dia,

Di sisi lain, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga sudah mengeluarkan pertanyaan resmi terkait viralnya perilaku tak senonoh tersebut.

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Poppy Oktadiani, mengatakan, BBTNGGP meminta kepada pemilik akun IG @eyi_oei dan @bondanramadhani_ agar yang diduga merupakan orang yang ada dalam foto bugil tersebut menghapus unggahan foto asusila tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan kepada masyarakat Jawa Barat.

"Kami tunggu itikad baiknya untuk meminta maaf secara terbuka," ucapnya.

Pihak BBTNGGP bakal membuat pelaporan ke polisi terkait foto bugil dua pendaki yang diduga kuat berlatar di Alun-alun Suryakancana.

Laporan ke polisi ini untuk mengetahui adanya tindak pelanggaran UU ITE atau tidak. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga mengungkapkan aturan pelarangan aksi yang melanggar kesusilaan di wilayahnya.

"Langkah selanjutnya Balai Besar Taman Nasional Gunung GedePangrango akan berkoordinasi dengan pihak berwajib terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi," kata dia.

Di sisi lain, Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan pihaknya sudah melacak akun media sosial dua pria yang berfoto bugil di kawasan wisata taman nasional tersebut.

"Anggota sudah diperintahkan untuk memburu kedua orang yang ada di foto tersebut, kami lacak juga media sosialnya," ujar Moch Rifai.

Menurutnya Polres Cianjur juga masih menunggu laporan resmi dari TNGGP terkait adanya pendaki yang berfoto bugil.

"Sambil menunggu koordinasi dan laporan resmi dari TNGGP, kita berusaha lacak. Sehingga bisa segera diamankan kedua pendaki tersebut," kata dia.

Rifai mengatakan apapun tujuan dari keduanya, foto bugil tersebut sudah meresahkan, terutamanya bagi warga Cianjur.

"Kita akan pastikan motifnya apa setelah diamankan dan diperiksa. Yang jelas sudah meresahkan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads